Pernyataan tersebut diungkapkan Quique belum lama setelah timnya dikalahkan Leicester dengan skor tipis 0-1 di Vicarage Road, akhir pekan kemarin. Pria Spanyol itu menilai dengan Leicester juara, maka akan membuat tim-tim kecil lainnya turut terpicu untuk melakukan hal yang serupa.
"Penting bagi Premier League untuk terkadang ganti juara. Biasanya yang juara selalu sama, Manchester City, Manchester United, atau Chelsea," kata Quique dikutip Standard.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Watford sendiri dinilai tampil baik sejauh musim ini berjalan. Quique berhasil membawa tim promosi tersebut bersaing di papan tengah, dengan saat ini menempati posisi 13 klasemen sementara.
Mereka sempat bertahan di posisi tujuh, tapi belakangan mengalami problem untuk mencetak gol.
Dalam enam pertandingan terakhir di liga, mereka cuma bikin dua gol. Itu saat mereka menang 2-1 atas Crystal Palace. Di lima laga lainnya mereka tak mampu bikin gol, kebobolan tiga kali, dan cuma memetik dua hasil imbang dan tiga kekalahan.
"Kami punya masalah untuk mencetak gol di beberapa laga terakhir. Bagi saya menarik untuk tak melihat ke penyerang semata dalam hal ini, penting untuk mendapatkan gol-gol dari lini lain. Saya tidak mau menempatkan tekanan kepada para penyerang," tandas Quique.
Di barisan penyerang, Watford punya Odion Ighalo yang sejauh ini sudah bikin 14 gol. Dia ada di peringkat enam pencetak gol terbanyak sementara ini. (raw/mrp)