Sturridge menjadi starter saat Liverpool bermain imbang 1-1 dengan Spurs di Anfield, Sabtu (2/4/2016). Selama di atas lapangan, penyerang Inggris itu tercatat hanya membuat dua tembakan dengan operan sukses 79 persen dan membuat satu assist atas gol Philippe Coutinho di menit 51.
Keunggulan The Reds hanya bertahan 12 menit karena Harry Kane lantas menciptakan gol balasan untuk mengubah skor jadi 1-1. Sturridge kemudian ditarik keluar digantikan Divock Origi di menit 72.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Itu adalah penampilan Sturridge kesembilan sejak comeback dari cedera panjang tapi dia belum bermain secara penuh selama 90 menit. Setelah keluar lapangan, raut muka masam terlihat jelas di wajah penyerang berusia 26 tahun itu.
"Saya pikir [reaksi] itu sepenuhnya wajar, terutama dengan kualitas Daniel Sturridge," ucap manajer Liverpool itu yang dikutip Liverpool ECHO. "Dia pasti berpikir 'tetap pertahankan aku di atas lapangan dan aku bisa menentukan pertandingan'.
"Itu memang benar, tapi di momen itu kami perlu membantu yang lain. Kami perlu kekuatan fisik Divock sehingga saya melakukan pergantian pemain. Saya bisa saja mengganti Adam Lallana dan bermain dengan dua striker, tapi menurut saya dan hanya pendapat saya yang dipercaya, hal itu tidak masuk akal. Jadi ya begitulah," sambung Klopp.
"Saya melihat reaksi Sturridge kalau dia tidak gembira karena saya tidak buta. Tapi itu bukan sebuah masalah karena kalau dia diganti dan [merayakan] sesuatu maka itu justru yang sangat salah. Anda tidak bisa bermain sepakbola dengan kepercayaan diri seperti itu ketika Anda di Liverpool. Anda harus berpikir 'ya, saya yang terbaik'."
"Saya menyukai ini -- selama dia tidak keluar dari lapangan dan melakukan sesuatu yang sangat aneh seperti misalnya menendang saya dari belakang," imbuh Klopp sembari bercanda.
Sturridge sudah mencetak tujuh gol dalam 15 penampilan di seluruh kompetisi 2015-16.
(rin/mfi)