Saat melakoni pertandingan di King Power Stadium, Minggu (17/4/2016) malam WIB, Leicester bermain imbang 2-2 saat berhadapan dengan The Hammers. Hasil imbang ini didapat dengan perjuangan hingga menit-menit akhir.
Vardy membawa Leicester unggul lebih dulu di menit 18, yang bertahan hingga babak pertama selesai. Pemain nomor punggung sembilan itu harus meninggalkan lapangan lebih awal karena mendapatkan kartu kuning kedua di menit 56.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kartu merah untuk Vardy ini yang disebut oleh manajer Leicester, Claudio Ranieri, menjadi pengubah permainan Leicester. Tim besutan Slaven Bilic bisa membalik keadaan dengan gol yang dicetak oleh Andy Carroll dan Aaron Cresswell.
Leicester bisa selamat dari kekalahan setelah Leonardo Ulloa mencetak gol lewat titik putih di masa injury time.
Manajer Leicester, Claudio Ranieri, menilai bahwa tim besutannya sudah tampil luar biasa hingga bisa memetik hasil imbang. Dia juga membenarkan bahwa kartu merah untuk Vardy memang mengubah jalannya pertandingan.
"Kartu merah mengubah pertandingan kami. Saya menilai pemain saya, bukan wasit. Wasit bukanlah masalah untuk saya," tegas Ranieri di Sky Sports.
"Performa kami sungguh fantastis, ini jiwa kami. Kami memainkan setiap laga dengan darah, segenap hati, dan jiwa kami. Ini luar biasa. Poin ini sangat penting secara psikologis," imbuhnya.
(cas/fem)











































