MU memastikan satu tempat di partai puncak setelah mengalahkan Everton 2-1 di Wembley, yang tuntas Minggu (24/4/2016) dinihari WIB. Anthony Martial menentukan kemenangan 'Setan Merah' lewat gol di masa injury time.
Marouane Fellaini membawa MU memimpin lebih dulu di menit ke-34. Everton nyaris menyamakan skor setelah dihadiahi penalti di awal babak kedua namun David de Gea sukses melakukan penyelamatan atas eksekusi Romelu Lukaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keberhasilan ini menjadi final Piala FA pertama bagi MU sejak 2007. Hasil ini turut menghidupkan peluang MU menjuarai turnamen ini untuk pertama kalinya sejak 2004.
"Ini fantastis. Ketika Anda melihat kegembiraan di mata para pemain, fantastis melihatnya tapi juga untuk fans. Kupikir kami memang layak ke final," seru Van Gaal kepada BBC.
"Saya pikir wasitnya ... kami tidak mendapatkan foul yang menguntungkan kami. Saya rasa dia mengubah pertandingan. Kami mempunya begitu banyak peluang. Kami bisa saja menyudahi pertandingan dengan jauh lebih baik," sengat pelatih berkebangsaan Belanda ini.
"Everton bisa bertahan dalam pertandingan karena mereka mendapatkan semua foul dan lalu suporter Everton bersorak. Di babak pertama -- tidak [tidak bersorak]. Para wasit sekarang menentukan pertandingan, bukannya para pemain."
MU tinggal menunggu lawannya, yaitu pemenang antara Crystal Palace melawan Watford yang akan melakoni laga semifinal, Minggu (24/4). Final akan digelar pada 21 Mei.
(rin/mfi)