Swansea kalah telak 0-4 di King Power Stadium, Minggu (24/4/2016) malam WIB karena dua gol Leonardo Ulloa dan masing-masing satu gol dari Riyad Mahrez dan Marc Albrighton. Hasil ini kian mendekatkan The Foxes ke tangga juara Premier League musim ini.
Usai laga, Guidolin dengan terbuka justru melontarkan pujian untuk sang lawan, utamanya manajer Leicester Claudio Ranieri yang sama-sama dari Italia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sangat-sangat senang untuknya," tambah pria 60 tahun ini.
Dalam kesempatan yang sama, Guidolin juga tak mau mengkritik anak asuhnya yang tampil tak berdaya. Swansea cuma punya satu tembakan tepat sasaran dari sembilan upaya, sementara Leicester punya sembilan tembakan mengarah ke gawang dari 18 upaya.
"Tim saya sudah berjuang selama 90 menit," ujar Guidolin. (raw/fem)