Titel Premier League 2015-16 dikunci Leicester seiring hasil yang dituai Tottenham Hotspur, rival tunggalnya yang tersisa, di markas Chelsea. Harus menang untuk menjaga asa, Spurs bermain 2-2 lawan Chelsea.
Ini merupakan titel liga divisi teratas yang pertama buat Leicester. Sejak didirikan 132 tahun silam, The Foxes sudah pernah tujuh kali menjuarai liga divisi dua dan satu kali juara liga divisi tingkat tiga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Leicester di Premier League 2015-16
25 pekan di posisi satu
5 pekan di posisi dua
4 pekan di posisi tiga
1 pekan di posisi empat
2 pekan di posisi lima
1 pekan di posisi enam
Saat ini Leicester mengokeksi 77 poin dengan dua pertandingan tersisa, membuat tim besutan Claudio Ranieri itu maksimal menutup musim dengan 83 poin. Pencapaian poin tersebut dipastikan menjadi yang terendah dari kampiun Premier League empat musim sebelum ini.
Poin kampiun Premier League dalam 5 musim (termasuk musim ini)
2011-12 Manchester City, 89 poin
2012-13 Manchester United, 89 poin
2013-14 Manchester City, 86 poin
2014-15 Chelsea, 87 poin
2015-16 Leicester, 77 poin (max 83 poin)
[Reuters / Darren Staples] |
Menariknya, di era sepakbola bergelimang uang seperti sekarang, apa yang sudah dilakukan Leicester terkait aspek finansial benar-benar mencuri perhatian.
Dalam paparan data CIES Football Observatory dan BBC Sport, skuat Leicester saat ini cuma disusun dengan dana 63 juta poundsterling, paling murah keenam di antara tim-tim Premier League lain.
Cost skuat Premier League saat ini
Man City £415m
Man Utd £395m
Chelsea £280m
Liverpool £260m
Arsenal £231m
Tottenham £159m
Newcastle £145m
Southampton £139m
Everton £112m
Sunderland£ 112m
West Ham £106m
Aston Villa £93m
Stoke £73m
Crystal Palace £72m
Leicester £63m
West Brom £62m
Swansea £56m
Watford £53m
Norwich £55m
Bournemouth £43m
Data tersebut bak menunjukkan bahwa uang tidak serta-merta menjamin kesuksesan. Tentu faktor Ranieri, yang baru kali ini menjuarai liga divisi teratas, tak dapat dikesampingkan. Ia terbukti mampu meracik taktik terbaik dengan pemain yang ia miliki.
[Shaun Botterill/Getty Images] |
Gol terbanyak Leicester
Jamie Vardy: 22
Riyad Mahrez: 17
Leonardo Ulloa: 6
Shinji Okazaki: 5
[Michael Regan/Getty Images] |
Riyad Mahrez: 11
Danny Drinkwater: 7
Jamie Vardy: 6
Marc Albrighton: 6
Penampil terbanyak Leicester
Marc Albrighton: 36
Wes Morgan: 36
Kasper Schmeichel: 36
Ngolo Kante: 35
Riyad Mahrez: 35
Jamie Vardy: 34
Data lain dari BBC juga memperlihatkan bahwa Leicester sudah menggunakan pemain paling sedikit dibandingkan tim-tim lain pada musim ini. Hal itu boleh jadi karena Ranieri mengusung filosofi "don't change the winning team", boleh jadi pula akibat tipisnya skuat, atau jarangnya pemain-pemain andalannya berhalangan untuk main.
Jumlah pemain digunakan musim ini
Manchester United: 33 pemain digunakan
Liverpool: 33
Newcastle United:30
Everton: 30
Crystal Palace: 29
Aston Villa: 28
Bournemouth: 28
Norwich City: 28
Sunderland: 28
West Ham United: 28
Stoke City: 27
Chelsea: 26
Southampton: 26
Swansea City: 26
West Bromwich Albion: 26
Arsenal: 25
Manchester City: 25
Watford: 25
Tottenham Hotspur: 24
Leicester City: 23
[Reuters / Darren Staples] |
Musim ini
Leicester
Gol: 64
Operan: 12.586
Poin: 77
Juara: 1 kali
Cost skuat: 82 juta poundsterling
Rekor transfer: Andrej Kramric: 9 juta poundsterling
Bayern
Gol: 75
Operan: 23.671
Poin: 82
Juara: 25 kali
Cost skuat: 337 juta poundsterling
Rekor transfer: Javi Martinez: 32 juta poundsterling
PSG
Gol: 93
Operan: 25.049
Poin: 89
Juara: 6 kali
Cost skuat: 525 juta poundsterling
Rekor transfer: Edinson Cavani 55 juta poundsterling
Juventus
Gol: 69
Operan: 18.627
Poin: 88
Juara: 32 kali
Cost skuat: 301 juta poundsterling
Rekor transfer: Gianluigi Buffon: 32,6 juta poundsterling
Dengan menjuarai Premier League, Leicester menjadi pemenang untuk kali pertama di divisi teratas sejak Nottingham Forest melakukannya pada 1978. Berikut catatan BBC mengenai kampiun-kampiun lain di liga top Eropa yang juga baru pertama kali juara.
Prancis - Montpellier, 2012
Jerman - Wolfsburg, 2009
Italia - Sampdoria, 1991
Skotlandia - Dundee United, 1983
Spanyol - Deportivo La Coruna, 2000
(krs/din)












































[Reuters / Darren Staples]
[Shaun Botterill/Getty Images]
[Michael Regan/Getty Images]
[Reuters / Darren Staples]