Keberhasilan Leicester menjuarai Premier League musim ini menjadi semacam pembuktian untuk Ranieri. Dia kini bukan lagi pria dengan gelar-gelar sepele.
Sebelumnya Ranieri hanya mampu memenangi gelar-gelar kecil, seperti titel divisi dua Liga Italia dan Prancis, trofi Coppa Italia atau Copa del Rey, juga Piala Super Italia dan Piala Super Eropa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah dua dekade dan tujuh tahun berkarier sebagai pelatih di kompetisi profesional, Ranieri akhirnya mendapatkan gelar yang bergengsi. Maka pria 64 tahun itupun ingin benar-benar menikmatinya, dengan pelan-pelan.
"Ini adalah sebuah momen di mana Anda harus memberikan lebih banyak waktu dan merasakannya dengan perlahan, seperti anggur yang bagus, dan menikmatinya," kata Ranieri dikutip The Guardian.
"Mungkin sekarang terlalu dini untuk memikirkan apa yang telah kami lakukan. Mungkin dua atau tahun bakal lebih baik untuk memahaminya, tapi sekarang yang penting tetap 'melayang' tinggi di dunia," tandasnya. (raw/fem)











































