Ranieri membawa Leicester juara Premier League 2015-16 kendatipun timnya sama sekali tidak diunggulkan. Di awal musim, rumah taruhan bahkan memberikan banderol koefisien 5.000 banding 1 untuk The Foxes meraih titel.
Hanya dengan bermodal skuat "seadanya", Leicester mampu menggebrak hegemoni tim-tim besar yang selama ini menguasai sepakbola Inggris.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satunya adalah timnas Italia yang memang sedang mencari pelatih baru sepeninggal Antonio Conte musim panas nanti. Presiden FGIC Carlo Tavecchio sendiri sudah mengungkapkan itu, sementara Ranieri menyambut positif kemungkinan dirinya menangani Gli Azzurri.
Oleh karenanya demi menjaga Ranieri dari buruan tim-tim lain, plus sebagai hadiah atas keberhasilannya mengantar Leicester juara, manajemen klub bakal duduk bersama Ranieri begitu musim berakhir untuk membicarakan kontrak baru.
"Di akhir musim kami akan membicarakan (perpanjangan kontrak) dengan Ranieri. Kami akan duduk bersama dan ketika kami bicara sesuatu, itu bukan hanya sampai September tapi untuk jangka panjang. Saya suka jika orang-orang yang bekerja untuk saya bahgia dan menikmati bekerja sebagai tim," ujar wakil presiden Aiyawatt Srivaddhanaprabha seperti dikutip Guardian.
"Saya pikir kedua asisten pelatih (Shakespeare dan Walsh) sudah menyepakati kontrak baru. Mereka melakukan pekerjaan brilian di sini dan senang untuk melakukannya," sambungnya. (mrp/rin)











































