Insiden buruk itu terjadi sebelum West Ham menjamu MU, Rabu (11/5/2016) dinihari WIB. Ketika itu sejumlah suporter tuan rumah melempari polisi dengan botol. Bus tim MU yang menuju stadion juga jadi sasaran.
Insiden tersebut turut membuat kick-off laga kandang terakhir West Ham di Upton Park itu turut tertunda 45 menit dari jadwal awal. West Ham, yang memenangi laga itu dengan skor 3-2, kini bekerja sama dengan kepolisian untuk mengidentifikasi pelaku serangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu merupakan sebuah malam luar biasa penuh dengan momen luar biasa di hadapan suporter luar biasa. 99 persen mereka bertingkah laku tanpa cela dan merupakan kebanggaan buat klub," sebut West Ham dalam pernyataan yang dikutip Soccerway.
"Kami sudah mendapatkan ribuan tweet dan surat elektronik dari para penggemar yang mengatakan betapa bangganya mereka bisa menjadi bagian dari sebuah malam spesial dalam sejarah West Ham. Akan tetapi, kami menyadari bahwa ada sejumlah suporter di luar Boleyn Ground yang tidak bertindak sepatutnya dalam insiden perusakan bus tim Manchester United.
"Itu tak dapat diterima dan kami akan bekerjasama dengan polisi untuk mengidentifikasi yang bertanggungjawab dan menghukum mereka seumur hidup," tegas West Ham.
(krs/roz)











































