Arteta 99 Persen Yakin Pensiun

Arteta 99 Persen Yakin Pensiun

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Senin, 16 Mei 2016 11:10 WIB
Foto: Reuters/Stefan Wermuth
London - Mikel Arteta sudah mengucapkan salam perpisahan kepada Arsenal tadi malam. Salam Arteta itu diartikan sebagai isyarat untuk Arteta gantung sepatu. Benarkah demikian?

Arteta (34 tahun) datang ke Arsenal pada 2011 setelah klub membayar 10 juta poundsterling kepada Everton. Sepanjang lima tahun pengabdiannya untuk Arsenal, Arteta menjadi sosok penting untuk tim sehingga tidak heran jika ia diberikan ban kapten.

Kendati begitu, dalam beberapa musim terakhir, Arteta sering diganggu cedera. Imbasnya, jumlah penampilannya pun jadi minim. Musim ini saja, termasuk ketika tampil melawan Aston Villa di laga terakhir musim, Minggu (15/5/2016), Arteta baru bermain 9 kali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi, penampilan terakhir Arteta itu berbuah manis. Arsenal menang 4-0 dan, karena di saat bersamaan Tottenham Hotspur ditaklukkan Newcastle United 1-5, The Gunners finis di posisi kedua --dan kembali finis di atas Tottenham, yang merupakan rival abadi mereka.

Arteta pun mengelilingi Emirates Stadium usai pertandingan dan memberikan salam perpisahan kepada publik stadion tersebut. Salam Arteta itu pun diartikan publik Inggris sebagai perpisahan kepada dunia sepakbola yang sudah membesarkan namanya itu.

Setelah itu Arteta dikabarkan bakal jadi salah satu staf kepelatihan Pep Guardiola di Manchester City musim depan. Arteta dan Pep memang dikenal dekat karena sama-sama pernah membela Barcelona.

"Saya butuh waktu. Saya yakin 99 persen untuk pensiun. Saya punya opsi berbeda untuk melanjutkan kiprah saya di olahraga luar biasa ini," ujar Arteta seperti dikutip situs resmi klub.

"Saya harus mendiskusikan dulu dengan keluarga saya dan memutuskan apa yang terbaik untuk saya serta sepakbola secara keseluruhan di karier saya selanjutnya," sambungnya.

"Saya suka persaingan dan saya cinta olahraga ini. Saya ingin memutuskan ketika memang saya harus pergi. Saya lebih suka membuat keputusan sendiri, dan bukan karena pengaruh orang lain. Menurut saya, saya sudah meninggalkan klub terbaik di Inggris."

"Saya sangat senang karena orang-orang di sini dan juga manajer sudah begitu luar biasa padaku dalam beberapa pekan terakhir. Mereka mempersilakan saya pergi. Itu sangat berarti," tutupnya.


(mrp/krs)

Hide Ads