'Warisan Van Gaal Bukan Trofi, tapi Barisan Pemain Muda MU'

Manchester -
Louis van Gaal sudah resmi tak menjabat lagi sebagai manajer Manchester United. Dia disebut sudah memberikan suatu warisan penting untuk The Red Devils.

MU dan Van Gaal sepakat pisah jalan, Selasa (24/5/2016) dinihari WIB. Penampilan MU yang masih naik turun di bawah asuhan manajer asal Belanda itu membuat petinggi klub memilih untuk menyudahi kerja sama.

Bersama Van Gaal, MU dicatat oleh Opta menorehkan rata-rata gol yang rendah. Mereka membukukan 1,29 gol tiap pertandingan yang menjadi catatan terendah setelah musim 1989-90.

Hal itu masih ditambah dengan kegagalan meraih tiket Liga Champions untuk musim depan. Akibatnya, satu raihan trofi Piala FA pun tak mampu menyelamatkan Van Gaal di posisi manajer MU.

Eks penggawa lini belakang MU, Rio Ferdinand, menilai bahwa Van Gaal sudah meninggalkan warisan berharga untuk klub. Dia menyebut berisan muda MU seperti Marcus Rashford, Jesse Lingard, Timothy Fosu-Mensah, dan Anthony Martial menjadi deretan pemain muda yang tampil gemilang saat ditangani Van Gaal.

"Dia merupakan pribadi besar yang memenangi Piala FA, terus menjaga kebiasaannya memenangi trofi di manapun dia berkiprah," kata Ferdinand di laman Facebook pribadinya.

"Tapi, yang menjadi warisannya adalah memperkenalkan pemain dari akademi seperti Rashford, Lingard, Fosu-Mensah, dan lebih banyak lagi."

"Memberi pemain muda dan kesempatan untuk bermain merupakan upaya untuk menjaga sejarah dari klub, imbuh eks pemain belakang Setan Merah itu.

(cas/krs)