MU Ganti Rezim, Momen Tepat untuk Giggs Cari Tantangan Baru

Manchester - Manchester United mencopot Louis van Gaal dari kursi manajer dan diyakini akan digantikan Jose Mourinho. Perubahan ini membuat masa depan Ryan Giggs abu-abu.

MU seperti diketahui telah memecat Van Gaal, yang kuat diduga akibat ketidakpuasan klub dengan hasil Premier League musim ini. Kabar yang kencang beredar adalah posisinya akan digantikan Mourinho dalam waktu dekat.

Pergantian manajer ini membuat masa depan Giggs turut menjadi tak jelas. Apakah dia akan dipertahankan manajer baru sebagai asisten atau harus angkat kaki dari tim yang sudah ditempatinya sejak 1987 silam.

Giggs sendiri sudah tiga musim terakhir menjalani peran sebagai staf kepelatihan MU. Pada era David Moyes, dia memainkan peran sebagai player-coach yang kemudian menjadi manajer interim menyusul dipecatnya Moyes. Dia lantas naik jabatan menjadi asisten penuh di era Van Gaal.

Eks rekan setim Giggs di tim nasional Wales Chris Coleman menilai ada baiknya Giggs keluar dari MU dan mencari pengalaman di lingkungan baru. Pria yang ini menangani timnas Wales itu yakin perubahan di MU ini sebuah momen tepat untuk Giggs memburu tantangan anyar.

"Akan berat baginya untuk pergi, tapi itu juga mungkin memberikan sedikit percikan dalam kariernya. Itu akan jadi sebuah tantangan baru untuknya, sesuatu yang berbeda dan di luar zona nyamannya," ujar Coleman di Sky Sports.

"Dia adalah seorang legenda di United, tapi kalau dia pergi ke tempat lain dia mungkin menemukan sedikit dorongan dalam langkahnya. Dia tidak pernah takut dengan sebuah tantangan, saya tahu itu."

"Dia adalah karakter yang bertekad dan itu bisa menguntungkannya, dengan menjauh dari sesuatu yang sudah dia kenal begitu lama karena Anda bisa mendapatkan sedikit kejenuhan. Saya tidak mengatakan dia sudah mengalaminya, tapi ini mungkin menjadi sedikit pemicu untuknya," tandasnya. (raw/krs)