Pengumuman Mourinho menjadi manajer baru MU dilakukan, Jumat (27/5/2016) sore WIB. Dia dikontrak selama tiga musim dengan opsi perpanjangan satu tahun lagi.
Selama berkarier menjadi manajer, Mourinho pernah 20 kali berhadapan dengan MU. Dia mempunyai catatan yang cukup bagus dengan rincian sembilan kali menang, sembilan kali imbang, dan dua kali menelan kekalahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut ini merupakan beberapa komentar-komentar lama Mourinho soal MU.
- Mourinho menjadi juara Liga Champions bersama Porto di musim 2003-04. Di babak 16 besar, mereka menyingkirkan MU. Mourinho pun memberi komentar sindiran untuk MU dan Sir Alex Ferguson.
"Dia mempunyai beberapa pemain-pemain kelas dunia dan mereka seharusnya bisa mencapai prestasi yang lebih baik lagi. Anda akan sedih jika tim Anda didominasi oleh lawan yang dibangun dengan 10 persen dari budget mereka," kata Mourinho.
- Mourinho kembali menyindir MU dan Sir Alex di bulan Januari 2005. Komentar itu diucapkan usai Chelsea --tim yang ditangani Mourinho-- menyingkirkan MU di babak semifinal Piala Liga Inggris.
"Sir Alex sangat pintar, jika Anda bisa mengatakan itu, di saat jeda pertandingan dengan memberikan tekanan untuk wasit. Di babak kedua ada peluit dan peluit, pelanggaran serta pelanggaran, kecurangan dan kecurangan," sebut manajer 53 tahun itu kala itu.
- Perekrutan David Moyes menjadi manajer menjadi petaka buat MU di musim 2013-14. Dia gagal membawa MU tampil oke bahkan dipecat menjelang musim berakhir. Di bulan Februari 2014, dia melontarkan komentar.
"Saya merasa kasihan pada mereka, saya tak pernah bersenang-senang saat seserorang mengalami masalah seperti yang sedang mereka alami. Tapi, United ya tetap United," kata Mourinho.
- Di kesempatan keduanya menangani Chelsea, Mourinho memberikan komentar positif mengenai skuat MU yang ditangani oleh Louis van Gaal.
"Skuat mereka luar biasa, dalam hal jumlah dan kualitas. Saya duduk di pekan ini untuk menganalisis lawan dan saya sadar apa yang mereka miliki. Van Gaal merupakan pelatih yang fantastis dan mereka lebih dari sekadar siap," ujar Mourinho.
"Saya mempertimbangkan dia sebagai teman yang akrab, sangat akrab. Tapi karena pekerjan, berjuang untuk tujuan yang sama, kami tak berbicara setiap pekan. Tapi perasaan terdalam dalam pertemanan sama sekali tak berubah," imbuhnya.
- Mourinho pernah merasakan atmosfer Old Trafford yang luar biasa saat menangani tim Soccer Aid di tahun 2014 untuk melakoni pertandingan amal. Di bulan Oktober 2015, ia pun mengaku sangat menikmati atmosfer Theatre of Dreams kala itu.
"Saya pergi ke sana di ajang Soccer Aid dan saya menikmati itu. Stadionnya penuh bahkan pemain yang bukan pesepakbola --para aktor, penyanyi, komedian-- mereka merasakan atmosfer di stadion dan juga sangat menikmati itu, serta itu hanya pertandingan amal. Ini merupakan tempat yang harus Anda nikmati," ujar Mourinho.
(cas/krs)