Chicharito Mengenang Masa-masa Kurang Menyenangkan di MU dan Madrid

Chicharito Mengenang Masa-masa Kurang Menyenangkan di MU dan Madrid

Femi Diah - Sepakbola
Kamis, 02 Jun 2016 06:22 WIB
Foto: Paolo Bruno/GettyImages
Leverkusen - Javier 'Chicharito' Hernandez menilai tak diberi kesempatan mengeluarkan kemampuan terbaiknya kala berada Manchester United dan Real Madrid. Pada dua klub itu dia cuma jadi pelapis.

Chicharito memang tak rutin menjadi starter saat berada di MU. Pemain internasional Meksiko itu hanya 85 kali menjadi starter dalam 157 laga yang dilakoni. Dia lebih dikenal sebagai supersub dengan donasi 60 gol.

Bersama-sama Madrid, nasibnya tak banyak berubah. Malah kesempatan untuk menjadi starter lebih minim lagi, hanya 12 kali dalam 33 pertandingan. Dalam laga-laga itu dia membuat sembilan gol untuk El Real.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perubahan besar dialami Chicharito setelah dia pindah ke Bayern Leverkusen. Dia mengoleksi 26 gol dari 43 pertandingan yang dilakoni. Donasi itu berpengaruh cukup signifikan dengan Leverkusen mengakhiri Bundesliga musim ini dengan ada di posisi ketiga.

"Kalau saja saya memiliki kesempatan lebih di Manchester United atau Real, saya mungkin sudah jadi bintang di sana. Kita tak pernah tahu, kan?" kata Chicharito seperti dikuti Dialy Star.

"Saya tak banyak mendapatkan kesempatan. Saya tak pernah mempunyai kesempatan untuk tampil dalam 20 pertandingan beruntun jadi orang-orang bilang: Dia adalah pemain bagus yang semestinya bertahan di klub ini" atau "Dia bukanlah pemain bintang--dia bukan pemain yang bagus".

"Perbedaannya adalah Leverkusen memberikan saya kesempatan untuk tampil di lapangan, sedangkan tim-tim lainnya tidak," tutur dia.

(fem/mrp)

Hide Ads