Ibra bergabung dengan United setelah kontraknya bersama Paris Saint-Germain habis. Striker berusia 34 tahun itu dikontrak selama satu tahun dengan opsi perpanjangan setahun, tergantung dari performanya bersama klub.
Keputusan Ibra bergabung dengan United disambut baik oleh Cantona. Pria asal Prancis itu menyebut Ibra sudah membuat keputusan tepat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari sisi arogansi, Cantona juga pernah bertepuk bangga ketika suporter 'Setan Merah' mendapuknya sebagai 'Raja' Old Trafford. Sampai saat ini, posisi itu tidak pernah diberikan kepada pemain lain dan Cantona dikenal sebagai satu-satunya 'Raja' Old Trafford.
Tidak lama setelah Ibra resmi menjadi pemain United, Cantona memberikan komentar lewat video yang diprakarsai oleh Eurosport. Dalam video itu, selain memuji Ibra karena sudah membuat keputusan tepat, Cantona juga memberikan "peringatan" kepada Ibra untuk tidak coba-coba mengambil alih titel 'Raja' darinya.
"There can only be one king in Manchester"
— Eurosport UK (@Eurosport_UK) July 9, 2016
Eric Cantona's back… and he has a message for Zlatan Ibrahimovic!https://t.co/MMriXan7Gx
"Cuma boleh ada satu Raja di Manchester. Kalau mau, kau bisa jadi Pangeran," ucap Cantona.
Tentu saja, ucapan menyentil itu diucapkan dengan setengah bercanda. Namun, ini jadi menarik ketika Ibra memberikan balasan yang tidak kalah "arogan".
"Aku mengagumi Cantona. Dan aku sudah dengar apa yang dia katakan. Tapi, aku takkan jadi Raja Manchester. Aku akan jadi Dewa Manchester," ujarnya kepada tabloid Swedia, Aftonbladet.
Ini bukanlah pertama kalinya Ibra melontarkan kutipan menarik. Ketika meninggalkan PSG, misalnya, dia berucap demikian: "Saya datang sebagai raja, pergi sebagai legenda."
(roz/din)