Ibrahimovic kepada Cantona: Aku Takkan Jadi Raja, Aku Akan Jadi Dewa

Ibrahimovic kepada Cantona: Aku Takkan Jadi Raja, Aku Akan Jadi Dewa

Rossi Finza Noor - Sepakbola
Senin, 18 Jul 2016 19:42 WIB
Foto: Getty Images/Handout
Manchester - Eric Cantona sah-sah saja menjadi Raja di Manchester United, Zlatan Ibrahimovic pun tidak berniat untuk mengambil status itu. Sebab, Ibra berniat jadi Dewa.

Ibra bergabung dengan United setelah kontraknya bersama Paris Saint-Germain habis. Striker berusia 34 tahun itu dikontrak selama satu tahun dengan opsi perpanjangan setahun, tergantung dari performanya bersama klub.

Keputusan Ibra bergabung dengan United disambut baik oleh Cantona. Pria asal Prancis itu menyebut Ibra sudah membuat keputusan tepat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada banyak kemiripan antara Ibra dan Cantona, terutama dari sikap dan kontroversi di atas lapangan. Ibra kerap dicap arogan dan begitu juga Cantona dulu. Ibra pernah menendang rekan satu tim saat latihan, sementara Cantona pernah menendang suporter tim lawan.

Dari sisi arogansi, Cantona juga pernah bertepuk bangga ketika suporter 'Setan Merah' mendapuknya sebagai 'Raja' Old Trafford. Sampai saat ini, posisi itu tidak pernah diberikan kepada pemain lain dan Cantona dikenal sebagai satu-satunya 'Raja' Old Trafford.

Tidak lama setelah Ibra resmi menjadi pemain United, Cantona memberikan komentar lewat video yang diprakarsai oleh Eurosport. Dalam video itu, selain memuji Ibra karena sudah membuat keputusan tepat, Cantona juga memberikan "peringatan" kepada Ibra untuk tidak coba-coba mengambil alih titel 'Raja' darinya.




"Cuma boleh ada satu Raja di Manchester. Kalau mau, kau bisa jadi Pangeran," ucap Cantona.

Tentu saja, ucapan menyentil itu diucapkan dengan setengah bercanda. Namun, ini jadi menarik ketika Ibra memberikan balasan yang tidak kalah "arogan".

"Aku mengagumi Cantona. Dan aku sudah dengar apa yang dia katakan. Tapi, aku takkan jadi Raja Manchester. Aku akan jadi Dewa Manchester," ujarnya kepada tabloid Swedia, Aftonbladet.

Ini bukanlah pertama kalinya Ibra melontarkan kutipan menarik. Ketika meninggalkan PSG, misalnya, dia berucap demikian: "Saya datang sebagai raja, pergi sebagai legenda."

(roz/din)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads