Ranieri: Tekanan Ada pada Manajer-Manajer Baru di Klub-Klub Besar

Ranieri: Tekanan Ada pada Manajer-Manajer Baru di Klub-Klub Besar

Meylan Fredy Ismawan - Sepakbola
Rabu, 20 Jul 2016 02:50 WIB
Foto: Action Images via Reuters/Andrew Couldridge
Leicester - Claudio Ranieri tak merasa tertekan untuk mempertahankan gelar Premier League yang direbut Leicester City pada musim lalu. Menurutnya, tekanan dirasakan oleh manajer-manajer anyar di klub-klub besar.

Setelah musim lalu mengantarkan Leicester menjadi juara, Ranieri akan "dikeroyok" oleh manajer-manajer top pada musim 2016/2017. Pep Guardiola datang untuk melatih Manchester City, Antonio Conte dipercaya untuk membangkitkan Chelsea, sedangkan Jose Mourinho akan berupaya untuk membuat Manchester United jadi hebat lagi.

Ranieri yakin manajer-manajer baru itu akan dituntut untuk langsung mendatangkan kesuksesan ke klub masing-masing. Hal itulah yang menurutnya akan membuat Guardiola, Conte, dan Mourinho lebih tertekan daripada dirinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Anda bayangkan tim-tim besar yang tidak juara, yang tidak lolos ke Liga Champions. Mereka akan menggila sekarang, mereka ingin membunuh. Bukan cuma kami, tapi semua tim lain," ujar Ranieri yang dikutip Sky Sports.

"Mereka memiliki manajer-manajer baru, manajer-manajer fantastis. Antonio Conte fantastis; Jose, semua orang kenal Jose. Pep Guardiola adalah sosok yang menakjubkan, manajer bagus," tambah pria asal Italia itu.

"Saya tertawa karena pada akhirnya cuma satu yang jadi juara. Dan tekanan tidak ada pada saya, tapi pada mereka," katanya.

"Leicester City? Orang-orang cuma penasaran. Apa yang akan terjadi pada Leicester? Apa yang bisa diperbuat Leicester musim depan? Mengulangi musim lalu? Bisa juara adalah sebuah mimpi," ujar Ranieri. (mfi/rin)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads