Tangis Leicester Mengiringi Kepergian Kante

Tangis Leicester Mengiringi Kepergian Kante

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Senin, 25 Jul 2016 01:28 WIB
Foto: Getty Images/Laurence Griffiths
Glasgow - Manajer Leicester City Claudio Ranieri mengakui timnya sangat kehilangan N'Golo Kante. Meski demikian, Ranieri yakin Leicester tetap bisa survive tanpa Kante.

Kante adalah bagian penting dari keberhasilan Leicester jadi juara Premier League musim lalu. Dia hanya absen sekali di liga.

Performa gemilangnya di level klub membuat Kante dipanggil masuk skuat timnas Prancis di Piala Eropa 2016. Dengan performa demikian, wajar jika Kante jadi incaran banyak klub besar Eropa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sampai akhirnya Chelsea berhasil meyakinkan Kante untuk meninggalkan Leicester dan merumput di Premier League mulai musim depan. Dana 30 juta poundsterling sepertinya tak kuasa ditolak oleh Leicester.

Memang kepergian Kante diakui Ranieri jadi kehilangan yang amat besar untuk Leicester. Apalagi mereka akan bermain di kompetisi sebesar Liga Champions musim depan.

Namun, Ranieri tak mau Leicester dan fans meratapi kepergian Kante. Pasalnya Ranieri yakin bahwa tim akan tetap tangguh tanpa kehadiran gelandang 25 tahun itu.

"Musim lalu kami kehilangan Esteban Cambiasso dan semua orang menangis," ujar Ranieri seperti dikutip Soccerway.

"Kini kami menangi karena kami kehilangan Kante. Tapi jangan khawatir, sepakbola di Leicester akan tetap berjalan," sambungnya.

Sebagai pengganti Kante, Leicester telah mendatangkan Nampals Mendy dari klub Prancis Nice.



(mrp/raw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads