Keuntungan itu adalah waktu. Klopp yang menjadi manajer Liverpool di tengah perjalanan musim kemarin, sudah punya periode perkenalan terlebih dulu dengan para pemainnya.
Klopp diangkat menjadi manajer Liverpool pada 8 Oktober tahun lalu, menggantikan Brendan Rodgers yang dipecat. Oleh karena itu, dia punya kesempatan memperkenalkan metode dan ide-ide permainannya ke tim di sisa waktu musim tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara Chelsea dan dua tim lain yang mengalami pergantian manajer, yakni Manchester City dan Manchester United, praktis benar-benar memulai era baru di periode pramusim ini. Conte malah baru bisa memimpin latihan pertama Chelsea pada pertengahan Juli, tepatnya pada tanggal 14, karena harus menuntaskan pekerjaan dengan tim nasional Italia di Piala Eropa terlebih dulu.
"Liverpool adalah salah satu tim terbaik di liga dan saya yakin bisa bersaing untuk memenangi titel. Juergen Klopp sudah bekerja selama sembilan bulan dengan tim ini dan itu sangat penting baginya dan Liverpool untuk saling memahami," ujar Conte dikutip Standard.
"Penting untuk bekerja dan mendapatkan waktu untuk mentransfer metode dan ide-ide sepakbola Anda. Sangat sulit untuk masuk di pertengahan musim ketika seorang manajer sebelumnya dipecat."
"Itu tidak mudah. Anda harus mentransfer ide-ide Anda dalam waktu yang sedikit dan itu sulit. Tapi musim kemarin sangat penting untuk Klopp dan para pemain."
"Para pemain tahu Klopp dan dia tahu para pemain. Penting untuk mentransfer ide permainan Anda dan mengenali identitas dari pemain," tambah pelatih asal Italia ini.
Di bawah Klopp, Liverpool finis kedelapan di Premier League musim lalu. Mereka berhasil menjejak dua final, yakni Piala Liga Inggris dan Liga Europa, meski kalah di kedua laga tersebut.
Liverpool dan Chelsea akan saling berhadapan di turnamen pramusim International Champions Cup di Pasadena, Kamis (28/7) siang WIB. (raw/mfi)