Beda Pelatih, Beda Perkara Soal Pizza

Manchester - Pizza, hmmm... Lezat pasti, tapi dituding bikin gemuk atlet. Pep Guardiola melarangnya, tapi musim lalu Claudio Ranieri justru mentraktir pemainnya makan pizza.

Guardiola, yang akan menjalani musim perdananya bersama Manchester City, membuat beberapa perubahan di dalam tim. Salah satunya adalah soal pizza. Musim lalu, ketika City ditangani oleh Manuel Pellegrini, para pemain City tidak dilarang makan pizza. Tapi, kini, Guardiola melarangnya.

Tentu ada alasannya. Guardiola menilai, pizza dan beberapa jus bisa mengganggu diet pemain. Jika diet terganggu, kondisi kebugaran pemain ikut terganggu dan, oleh karenanya, sulit untuk tampil maksimal di atas lapangan.

[Baca Juga: Peraturan Ketat Guardiola di City: Pemain Kegemukan Dilarang Ikut Latihan]

Getty Images/Lintao Zhang

"Anda harus tahu bahwa jika berat badan (ideal) Anda 60 kg dan berat badan Anda sedang di angka 70 kg maka Anda tidak boleh bermain karena Anda akan cedera dan membuat tim ada dalam masalah. Itu penting," ujar bek City, Gael Clichy, seperti dilansir The Telegraph.

Ini berbeda dengan Ranieri. Pria yang sukses mengantarkan Leicester City menjuarai Premier League musim 2015/2016 itu tidak melarang pizza sama sekali.

Ranieri menjanjikan traktiran pizza ketika Leicester mengakhiri pertandingan tanpa kebobolan musim lalu. Dan dia mengaku tidak mentraktir satu kali, tapi tiap kali timnya mendapatkan clean sheet.

AFP/Robert Jaeger

Pizza memang bisa dijadikan makanan pascapertandingan. Asalkan tidak terlalu banyak daging dan saus, pizza bisa jadi makanan menyehatkan yang kaya protein dan karbohidrat.

Dalam catatan FourFourTwo, pizza bisa menjadi sumber ketahanan tubuh ataupun mempercepat recovery asalkan diisi dengan bahan dan topping yang tepat. Misalkan, asparagus, brokoli, dan sarden bisa digunakan untuk meningkatkan ketahanan. Sementara, saus barbeque, daging ayam, dan bawang merah bisa mempercepat proses recovery.

Pada cerita lainnya, pizza juga pernah dituding sebagai penyebab menurunnya Lionel Messi. Pada musim 2013/2014, Messi "hanya" mencetak 28 gol di La Liga, padahal dua musim sebelumnya ia bisa mencetak 50 dan 46 gol. Penyebabnya? "Saya pikir, dia terlalu banyak makan pizza waktu itu," kata Carles Rexach, yang sempat menjabat sebagai sporting director Barcelona.


(roz/krs)