Wilshere Nilai Xhaka Kapabel Memimpin Lini Tengah Arsenal

London - Meski masih muda, Granit Xhaka disebut Jack Wilshere sebagai pemain yang berjiwa kepemimpinan. Wilshere menilai rekannya itu bisa memimpin lini tengah Arsenal.

Xhaka didatangkan Arsenal di musim panas ini dari Borussia Moenchengladbach dengan biaya sebesar 30 juta euro. Dia sejauh ini masih menjadi pembelian terbesar The Gunners di jendela transfer ini.

Perekrutan Xhaka menjadi penting untuk Arsenal karena mereka baru kehilangan tiga gelandang sekaligus. Tomas Rosicky dan Mathieu Flamini dilepas, sementara Mikel Arteta memutuskan pensiun.

Hilangnya tiga gelandang senior itu memunculkan kekhawatiran bahwa Arsenal kehilangan sosok pemimpin di lini tengah. Praktis kini Santi Cazorla menjadi pemain tengah paling senior di usia 31 tahun.

Wilshere, yang saat ini baru 25 tahun, menilai Xhaka punya kemampuan untuk memimpin dan menyatukan lini tengah. Apalagi pemain 23 tahun itu juga punya pengalaman memimpin Gladbach sebagai kapten.

"Saya sudah menghadapinya beberapa kali di level junior untuk Inggris dan juga di tim senior dengan Inggris. Jadi saya tahu dia cukup baik," ujar Wilshere di situs resmi Arsenal.

"Saya selalu berpikiran bahwa dia adalah pemain bagus, dia sangat kuat, dan punya kaki kiri yang bagus. Dia adalah seorang pemimpin, dia bisa menyatukan lini tengah dan bisa mengalirkan permainan dari belakang ke depan. Dia adalah rekrutan bagus," tambahnya.

Lini tengah Arsenal memang terbilang berisi pemain muda. Mesut Oezil menjadi pemain tertua kedua di lini tengah dengan usia 27 tahun, sisanya adalah Aaron Ramsey (25), Francis Coquelin (25), dan Mohamed Elneny (24). (raw/nds)