Tim London Utara itu sempat muncul sebagai kandidat serius peraih gelar juara di pertengahan musim. Akan tetapi, kans juara Arsenal perlahan meredup sebelum akhirnya mampu menyalip rival sekotanya Tottenham Hotspur di pekan terakhir untuk finis kedua dengan selisih 10 poin dari Leicester City.
Selain itu, Arsenal gagal mempertahankan trofi juara Piala FA, kompetisi yang sebelumnya dijuarai mereka selama dua musim beruntun. Laju Arsenal terhenti di perempatfinal setelah disingkirkan Watford. Sedangkan di Eropa pasukan Arsene Wenger ini lagi-lagi terdepak di 16 Besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Target kami adalah juara, tentu saja, jadi kalau kami gagal memenangi apapun maka kami mesti mengkritik diri sendiri sembari tetap ambisius.
Monreal menilai Arsenal punya skuat yang tangguh. Untuk bersaing pada musim depan, Arsenal butuh konsisten serta rasa lapar.
"Yang utama kami butuh lebih konsisten. Kami mesti lebih konsisten dan bertarung untuk segalanya dari menit awal permainan sampai akhir untuk memastikan kami mendapatkan tiga angka. Kami harus meningkat," sambung pemain Spanyol ini.
"[Pemain] yang kami punya sangat bagus. Kami punya banyak pemain berkualitas tapi terkadang kami sedikit terlena dan mungkin kurang rasa lapar."
"Tim ini semakin kuat. Selalu ada ruang untuk memperbaiki performa lebih lanjut. Sejak pertama hari kedatanganku di sini skuat ini berkembang dan semakin kuat," imbuh Monreal.
(rin/raw)