West Ham di tangan Slaven Bilic musim lalu tampil cemerlang. Mengalahkan banyak tim-tim besar sepanjang musim, The Hammers lantas finis posisi ketujuh klasemen dan berhak tampil di babak play-off Liga Europa musim ini.
Tantangan untuk West Ham tentu makin besar di musim 2016/2017 mengingat mereka dituntut untuk bisa mempertahankan performa apiknya tersebut. Akan lebih sulit mengingat West Ham harus membagi konsentrasi dengan kompetisi Eropa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dengan kapasitas lebih besar tentunya akan mempertebal pundi-pundi klub. Tapi hal itu juga jadi tantangan tersendiri untuk West Ham terkait bagaimana mereka beradaptasi dengan kandang barunya tersebut.
Sudah banyak tim yang kesulitan beradaptasi dengan stadion baru, seperti halnya Arsenal yang puasa gelar liga sejak pindah ke Emirates Stadium pada tahun 2006.
"Ya ini adalah kesempatan West Ham untuk menancapkan kukunya tapi di satu sisi ini juga berbahaya," ujar Bilic seperti dikutip Soccerway.
"Saya orangnya optimistis tapi seseorang bilang bahwa kami sudah melihat contoh buruk ketika tim pindah kandang. Dengan 52 ribu tiket musiman terjual maka Anda tidak otomatis begitu saja mendapat lemparan ke dalam. Mereka tidak akan memberikan Anda sepak pojok begitu saja. Mereka tidak akan memberi poin secara cuma-cuma," sambungnya.
"Lapangannya sama dan Anda harus membuktikan itu. Stadion memberi banyak keuntungan dan semua orang begitu bersemangat. Tapi ada juga kekurangannya dibanding Upton Park. Itu semua tergantung kami memanfaatkan situasi menguntungkan ini sehingga kami bisa merasa nyaman di sana."
(mrp/nds)












































