Hart dibangkucadangkan oleh Guardiola ketika City menjamu Sunderland pada laga pertama mereka di musim ini pada akhir pekan lalu. Di laga yang dimenangi City susah payah dengan skor 2-1 tersebut, Guardiola memilih menurunkan Willy Caballero sebagai penjaga gawang.
Hart bukan satu-satunya pemain profil tinggi di City yang ditepikan. Yaya Toure, Samir Nasri, Wilfried Bony, dan Eliaquim Mangala malah tak berada di lapangan dan bangku cadangan alias tak masuk skuat di laga tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pep Guardiola sudah punya banyak pengalaman soal ini dan saya yakin dia sudah mengerti kepentingan meninggalkan Hart dari timnya. Dia akan tahu dampaknya ketika bicara soal pemilik nomor punggung satu Inggris dan Man City selama bertahun-tahun," kata Neville dikutip Sky Sports.
"Itu akan jadi sebuah keputusan yang dia tidak akan ambil dengan enteng, tapi dia mengambilnya dengan langsung. Dia memberikan Joe sebuah hantaman kecil, tidak ada keraguan soal itu."
"Efek lainnya kemudian adalah Joe harus mempertimbangkan pergi dan akan ada banyak keributan, selalu ada hal seperti itu di sekitar pemain besar Inggris, tentang siapa yang akan membeli Joe Hart. Dia dikaitkan dengan sejumlah klub pagi ini. Saya rasa, saran saya untuk Joe adalah untuk bertahan persis di tempatnya sekarang ini," imbuhnya.
Guardiola menyukai kiper-kiper yang punya ketenangan tingkat tinggi dan cepat serta tepat mengambil keputusan untuk menjalankan peran sweeper-keeper. Sebab Guardiola mau kipernya bisa ikut terlibat permainan, salah satunya memulai serangan dengan memberikan umpan-umpan pendek ke rekan setim.
Kiper Bayern Manuel Neuer dalam tiga musim terakhir di bawah Guardiola misalnya, melepaskan total 2077 umpan pendek dengan akurasi 85%. Sementara dalam periode yang sama, Hart cuma melepaskan 562 umpan pendek dengan akurasi 49%. Demikian dicatat Sky Sports. (raw/mfi)











































