Klopp (48 tahun) tak dpungkiri adalah salah satu pelatih top di Eropa saat ini. Namanya meroket saat membawa Borussia Dortmund dua kali merajai Bundesliga dan jadi finalis Liga Champions.
Kembalinya Dortmund ke papan atas Bundesliga juga tak lepas dari tangan dingin Klopp, yang terkenal dengan gaya gegenpressing saat melatih di sana. Selain itu Klopp juga mampu memoles pemain biasa-biasa saja menjadi bintang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sama-sama punya gaya sendiri dalam melatih tim, De Boer pun coba menasihati sekaligus mengkritik Klopp terkait metode latihan, yang dianggap menjadi penyebab banyaknya pemain Liverpool yang cedera dalam periode kepelatihannya sejauh ini.
Di musim 2016/2017 yang baru berjalan sepekan saja, Liverpool sudah harus kehilangan 6-7 pemain termasuk yang terbaru Sadio Mane karena berbagai macam cedera.
"Pada bulan Januari kita bisa lebih banyak mengeluarkan ide-ide karena untuk saat ini saya baru saja melatih di sini," tutur De Boer kepada La Gazzetta dello Sport.
"Kami juga harus sangat hati-hati saat ini untuk tidak terlalu intens dalam latihan yang bisa menyebabkan banyak pemain cedera," sambungnya.
"Saya teringat Juergen Klopp saat mengambil alih Liverpool Oktober lalu dan coba secepat mungkin menerapkan permainan high-pressing yang biasa dipakai di Dortmund, lalu menyebabkan banyak pemain cedera, ada sembilan pemain. Kadang lebih baik untuk pelan-pelan dulu," tuntas De Boer.
(mrp/din)











































