Cinta Mengubah Sterling di City

Manchester - Performa Raheem Sterling di Manchester City meningkat sejak Pep Guardiola menjadi manajer. Namun, Guardiola menepis anggapan dirinya-lah yang mendongkrak skill Sterling.

Dibeli dari Liverpool seharga 49 juta poundsterling pada tahun lalu, Sterling menunjukkan penampilan yang naik-turun pada musim 2015/2016. Pemain sayap berusia 21 tahun itu juga gagal bersinar saat membela timnas Inggris di Piala Eropa 2016.

Akan tetapi, Sterling terlihat seperti pemain yang berbeda pada awal musim ini. Meski belum menyumbangkan gol, dia menjadi aset yang sangat penting di lini serang City lewat kecepatan dan kelincahannya dalam mengobrak-abrik pertahanan lawan.

Sterling sejauh ini telah menyumbangkan tiga assist. Selain itu, dari empat hadiah penalti yang didapat City sejauh ini, dua di antaranya disebabkan oleh pelanggaran pemain lawan terhadap Sterling.

"Sekarang dia merasakan cinta, percayalah. Apakah Anda berpikir saya telah memperbaiki skill-nya dalam waktu satu setengah bulan?" ujar Guardiola seperti dikutip dari Soccerway.

"Semua manajer di dunia berusaha untuk menciptakan lingkungan yang bagus, tapi mereka (para pemain) yang bermain. Saya tak bisa menentukan hasil pertandingan," lanjutnya.

"Wasit meniup peluit dan saya melambaikan tangan saya, tapi sepakbola adalah milik para pemain. Saya sangat senang Raz (Sterling) menunjukkan talentanya," kata manajer asal Spanyol itu.

"Saya mungkin menyarankan jika mereka berdiri di posisi tertentu mereka akan lebih sering menerima bola. Namun, mereka yang memutuskan di antara sejuta kemungkinan dalam waktu sedetik," kata Guardiola.

(mfi/mfi)