Cuma Mainkan Sturridge di Menit Akhir Lawan Spurs, Ini Penjelasan Klopp

Cuma Mainkan Sturridge di Menit Akhir Lawan Spurs, Ini Penjelasan Klopp

Kris Fathoni W - Sepakbola
Senin, 29 Agu 2016 12:33 WIB
Foto: REUTERS/Dylan Martinez
Liverpool - Daniel Sturridge tak masuk starting XI Liverpol saat menghadapi Tottenham Hotspur dan cuma main di menit-menit akhir. Kenapa?

Sturridge cuma diturunkan sebagai pemain pengganti di menit ke-88 saat Liverpool berimbang 1-1 dengan Spurs pada partai Premier League di White Hart Lane akhir pekan lalu.

Di laga itu Manajer Liverpool Juergen Klopp lebih memilih Roberto Firmino, Sadio Mane, dan Philippe Coutinho untuk mengisi tiga posisi depan. Saat butuh tusukan lebih tajam, Divock Origi bahkan menjadi pilihan pertama sebagai pemain pengganti di menit ke-69.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Padahal di laga Premier League sebelum ini, dalam kekalahan 0-2 atas Burnley, Sturridge jadi pilihan pertama dan main 65 menit. Ia kemudian jadi pemain pengganti dan bikin dua gol lawan Burton di partai Piala Liga Inggris pada tengah pekan.

Usai laga lawan Burton itu sendiri Sturridge sempat mengeluhkan posisi main dari Klopp. Ia merasa tak cocok ditempatkan di posisi kanan depan dan lebih suka jadi penyerang tengah. Hal itu diduga jadi alasan Klopp kini cuma memberinya menit bermain singkat di pertandingan teranyar.

Pun begitu, Klopp menegaskan bahwa keputusannya semata karena merasa itulah skema yang tepat untuk melawan Spurs. Ia pun menjamin Sturridge akan dapat kesempatan main di laga-laga berikutnya.

"Daniel Sturridge adalah pemain dengan kemampuan bagus, tapi saya membuat keputusan penting berdasarkan pertahanan macam apa yang akan diperagakan Tottenham. Kali terakhir ia main lawan Tottenham, di kandang, ia tampil luar biasa. Tapi saya cuma bisa memilih 11 pemain dan saya tak pernah membuat keputusan semacam ini karena tak senang dengab satu pemain," ucap Klopp di Sports Mole.

"Saya amat gembira kami memilikinya. Ia akan main dan bikin gol, dan semuanya akan baik-baik saja. Ia tak menjalani pramusim yang sempurna, pemain lain tampil lebih sering dalam pramusim dan itu merupakan sebuah keuntungan. Kami memainkan Origi karena masuk akal menurunkan seseorang untuk serangan balik, tapi kami tidak bisa mengirim bola ke arahnya.

"Musim ini masih dini. Sejumlah pemain sudah menemukan ritmenya, yang lain belum. Tak ada masalah besar buat Daniel. Tim ini bagus sehingga semoga saja kami bisa memilih susunan pemain lain untuk laga yang berbeda," tuturnya.

(krs/cas)

Hide Ads