Jelang Derby Manchester, Guardiola Belum Nonton MU-nya Mourinho

Manchester - Derby Manchester pada bulan depan akan menjadi arena adu strategi antara Pep Guardiola dan Jose Mourinho. Guardiola, manajer Manchester City, mengaku belum menonton Manchester United-nya Mourinho.

Jilid pertama derby Manchester musim ini akan digelar di Old Trafford pada 10 September mendatang. Banyak faktor yang membuat derby musim ini akan jauh lebih seru dan lebih sengit daripada derby-derby sebelumnya.

Yang pertama adalah kehadiran Guardiola dan Mourinho sebagai manajer di masing-masing kubu. Kedua figur tersebut sebelumnya pernah menjadi rival saat masih sama-sama bekerja di La Liga, yaitu ketika Guardiola melatih Barcelona dan Mourinho melatih Real Madrid.

Faktor kedua adalah pemain-pemain baru yang telah direkrut kedua tim di bursa transfer musim panas ini. City punya John Stones, Nolito, Leroy Sane, Ilkay Guendogan, dan Claudio Bravo. Sementara itu, MU telah mendatangkan Eric Bailly, Henrikh Mkhitaryan, Zlatan Ibrahimovic, dan Paul Pogba.

City dan MU juga mengawali Premier League musim ini dengan sangat baik. Kedua tim sama-sama menyapu bersih tiga pertandingan pertama.

"Jika kami harus menghadapi (United) dalam tiga atau empat hari, oke, kami pergi ke sana. Namun, sekarang waktunya tim nasional. Kami tak pernah tahu apa yang akan terjadi," ujar Guardiola soal derby Manchester.

"Semoga mereka (para pemain) kembali tanpa cedera dan dalam mood yang bagus dan kami bisa melakukannya," lanjut pria asal Spanyol itu.

Guardiola mengaku akan memanfaatkan jeda internasional untuk menganalisis kekuatan calon-calon lawan City. Bukan cuma MU saja, tapi juga calon lawan di fase grup Liga Champions.

"Saya belum melihat Manchester United bermain. Jadi, sekarang saya punya waktu 10 hari untuk melihat United, Borussia Moenchengladbach, dan tim-tim lain," ujarnya.

"Kami harus tampil menakjubkan untuk menang di Old Trafford. Saya bisa membayangkan atmosfernya. Saya tak sabar untuk merasakan pengalaman itu," kata Guardiola seperti dikutip dari Manchester Evening News.

(mfi/krs)