Hendak ke Mana, Wilshere?

London - Jack Wilshere adalah salah satu ikon Arsenal. Tapi, hari ini muncul kabar mengejutkan: The Gunners mempersilakannya pergi dengan status pinjaman.

Wilshere adalah produk akademi Arsenal. Setelah melakoni debutnya bersama tim senior Arsenal ketika masih berusia 16 tahun, ia hanya satu kali meninggalkan klub asal London Utara itu, yakni pada tahun 2010, ketika dipinjamkan ke Bolton Wanderers.

Kini, Wilshere sudah berusia 24 tahun. Alih-alih memenuhi potensinya, seperti yang sering digembar-gemborkan sejak ia berusia 16 tahun, ia justru lebih sering absen dan berkutat dengan cedera.

Musim lalu, Wilshere absen sangat lama dan, oleh karenanya, hanya bermain sebanyak 3 kali. Musim ini, dalam persiapan pramusim, ia sempat mengalami cedera ringan, kendati akhirnya pulih sebelum liga dimulai.

Seperti dikabarkan oleh BBC, kehadiran Granit Xhaka di lini tengah Arsenal membuat Wilshere mendapatkan saingan berat. Demi memberikannya kesempatan bermain lebih banyak, Arsenal pun dikabarkan mengizinkannya untuk pergi sejenak dengan status pinjaman.

Kini, ia punya waktu 48 jam untuk mendapatkan klub yang bersedia menerimanya sebagai pemain pinjaman sebelum bursa transfer musim panas ditutup. Kabarnya, Juventus dan Valencia tertarik untuk menggunakan jasanya.

Jika jadi pindah ke Juventus, Wilshere bakal jadi pemain Premier League kedua yang akan bermain di Serie A lantaran kehilangan tempat di timnya. Sebelum ini, kiper timnas Inggris, Joe Hart, dikabarkan hampir pasti pindah ke Torino dengan status pinjaman.

Andai mendapatkan kesempatan tampil lebih banyak di tim barunya, Wilshere punya kans untuk mendapatkan tempat kembali di timnas Inggris. Pelatih The Three Lions, Sam Allardyce, memutuskan untuk tidak memanggilnya pada kalender internasional kali ini dengan alasan minimnya menit bermain Wilshere sejak musim lalu.

"Jack hanya belum punya cukup waktu bermain. Semoga dia akan mendapatkannya di masa depan di Arsenal," ujar Allardyce seperti dikutip dari Sky Sports.

"Jika Jack Wilshere bermain setiap pekan untuk Arsenal, dia akan ada di dalam skuat. Tapi sayangnya tidak. Baginya, ini adalah soal waktu bermain dan itu sangat sedikit dan tidak teratur karena sayangnya dia terlalu sering cedera."

(roz/mfi)