'Guardiola Menegaskan Kekuasaannya Lewat Hart'

Manchester - Pep Guardiola dinilai menunjukkan keberaniannya mengambil keputusan dalam kasus Joe Hart. Manajer Manchester City itu tak segan-segan menempuh jalan keras.

Kedatangan Guardiola membuat Hart langsung kehilangan posisi kiper utama di City. Untuk menyelamatkan kariernya, penjaga gawang internasional Inggris itu lantas bergabung ke Torino dengan status pinjaman sampai akhir musim.

Untuk eks kiper tim nasional Denmark Peter Schmeichel, keputusan itu semata-mata menunjukkan pernyataan tegas dari Guardiola. Meski Hart sudah tak tergantikan sejak dipinjamkan ke Birmingham City pada 2009/2010 silam, baginya kepentingan tim yang lebih utama.

"Mereka finis keempat (musim lalu), jangan lupakan itu. Itu sangatlah buruk untuk apa yang sudah mereka keluarkan. Jadi dia harus membuat sejumlah keputusan yang sangat sulit," kata Schmeichel kepada Omnisport.

"Dia sudah tahu saat masuk, dia menginginkan Claudio Bravo di sana. Karena dia menginginkan dia dengan cara Bravo bermain dengan kaki-kakinya."

"Joe Hart adalah favorit para penggemar dan dia membiarkannya dipinjamkan. Itu adalah sebuah pertanyaan yang kita semua pahami. Dia datang dan mengatakan 'saya bosnya, jangan macam-macam.' Itulah yang dia katakan," imbuh mantan kiper Manchester United dan City ini seperti dikutip Soccerway. (raw/mrp)