Leicester sedang dalam atmosfer bagus menyusul kemenangan telak 3-0 atas Club Brugge, Kamis (15/9/2016) dinihari WIB kemarin. Sebabnya, kemenangan itu menandai debut mereka di Liga Champions.
Meski demikian, Ranieri meminta skuatnya untuk tak terbuai suasana. Akhir pekan ini, mereka kembali punya tugas berat ketika menjamu Burnley di King Power Stadium, Sabtu (17/9) malam WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sang juara bertahan pun kini masih tertahan di peringkat 16 dengan nilai empat. Pada laga terakhir di liga akhir pekan lalu, The Foxes dihantam Liverpool 1-4.
Oleh karena itu, Ranieri akan bersiaga penuh dengan bel virtualnya, untuk menjaga fokus para pemainnya.
[Baca juga: Ranieri, Traktiran Pizza, dan Mantra Dilly Ding Dilly Dong]
"Masalahnya adalah, kalau seseorang memikirkan lagu Liga Champions, maka saya akan membunyikan bel saya. Kalau mereka memikirkan lagu itu, saya membunyikan bel saya," kata Ranieri dikutip Sky Sports.
"Saya lupa dengan apa yang terjadi. Tentu saja itu adalah tantangan baru. Lupakan dan pikirkan pertandingan berikutnya. Saya terbiasa dengan ini karena dalam karier saya, selalu ketika sesuatu terjadi maka itu juga berakhir."
"Saya terbiasa dengan ini dan sekarang para pemain saya harus sigap berubah setiap saat untuk tantangan-tantangan yang ada. Lupakan Brugge, lupakan Liverpool. Satu laga kami kalah, satu lainnya kami menang. Itu berakhir sudah."
"Bersihkan pikiran kalian karena di laga berikutnya lawan mau mengalahkan kita. Kami bermain baik di Brugge pada partai perdana kami di Liga Champions. Itu kemenangan yang bagus dan rasanya semua orang senang, sekarang fokus kami adalah Premier League," tambahnya. (raw/nds)











































