Pada laga babak ketiga Piala Liga Inggris yang berlangsung di Stadion Sixfields tersebut, manajer United, Jose Mourinho, membuat sembilan perubahan dalam susunan starting XI timnya. Komposisi lini tengah tidak lagi dihuni Wayne Rooney, Marouane Fellaini, dan Paul Pogba, melainkan ditempati Carrick, Ander Herrera, dan Morgan Schneiderlin.
Rooney, pada pertandingan dini hari tadi, dimainkan pada posisi aslinya: striker. Sebelumnya, pada laga melawan Watford akhir pekan lalu, Rooney diserahi tugas sebagai pendistribusi bola, dan statistiknya kacau balau.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peran pendistribusi bola itu dilakoni Carrick dengan lebih baik pada laga melawan Northampton. Squawka mencatat, Carrick melepaskan 102 operan sukses dengan tingkat akurasi mencapai 89%.
Carrick lantas melengkapinya dengan sebuah gol. Menurut catatan Opta, itu adalah gol pertamanya sejak Maret 2015, mengakhiri 556 hari tanpa mencetak gol untuk United.
Dengan performanya itu, Carrick dinilai pantas mendapatkan tempat di starting XI United. Eks rekan setimnya di United, Paul Scholes, menilai Carrick bisa menghidupkan Paul Pogba, yang sejauh ini belum muncul kemampuan terbaiknya.
"Dia tahu apa yang bisa saya lakukan, kelebihan saya, seperti juga pemain-pemain lainnya di sini. Kadang dimainkan, kadang absen," ujar Carrick kepada Sky Sports.
"Saya pikir, orang-orang perlu sedikit lebih tenang dalam hal bereaksi melihat segala perubahan di tim ini dan soal siapa-siapa saja yang tidak dimainkan," kata pemain berusia 35 tahun tersebut.
Jadi, tergoda pasang Carrick sebagai starter, Mourinho?
(roz/din)











































