Lahir di Manchester, Drinkwater dulunya adalah pemain didikan akademi MU. Namun, dia tak pernah bermain untuk tim utama 'Setan Merah'. Setelah dipinjamkan ke Huddersfield Town, Cardiff City, Watford, dan Barnsley, dia dijual ke Leicester pada 2012.
Drinkwater kemudian menjadi pilar penting di lini tengah The Foxes. Gelandang yang kini berusia 26 tahun itu berperan besar dalam kesuksesan klubnya menjuarai Premier League musim lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu adalah spekulasi. Saya terkejut karena biasanya spekulasi semacam ini mulai muncul sebulan sebelum bursa transfer dibuka," ujar Ranieri di Sky Sports.
"Tapi sekarang, bagus. Ketika tim-tim besar menginginkan pemain-pemain kami, itu bagus buat kami. Setahun yang lalu, tak ada yang menanyakan soal pemain-pemain kami. Sekarang tim-tim besar bertanya," lanjutnya.
"Sekarang pemain-pemain saya harus bangga, tapi mereka harus terus mempertahankan penampilannya," kata Ranieri.
Drinkwater sendiri saat ini masih terikat kontrak dengan Leicester hingga 2021 mendatang. Dia meneken kontrak baru pada bulan lalu.
"Dia telah menandatangani kontrak baru. Dia tak punya klausul. Jika dia ingin pergi ke Man United, oke, tapi kami ingin mempertahankannya," kata Ranieri.
(mfi/krs)