Berkaca dari Musim Lalu, Arsenal Diharapkan Jaga Emosi Lawan Chelsea

London - Emosi jadi salah satu aspek yang diharapkan bisa dijaga Arsenal ketika menjamu Chelsea akhir pekan ini. Musim lalu mereka terpancing oleh panasnya atmosfer.

Arsenal akan menjamu Chelsea di Emirates Stadium, Sabtu (24/9/2016) malam WIB pada lanjutan Premier League. Tak sekadar derby yang mempertemukan dua tim kota London, laga ini juga mempertaruhkan gengsi antara dua tim besar di Inggris.

Hal itulah yang membuat atmosfer laga selalu berpotensi berjalan panas. Musim lalu, Arsenal menjadi kubu yang merugi karena selalu kehilangan pemain karena diusir wasit pada dua pertemuan.

Di pertemuan pertama ketika bertandang ke Stamford Bridge, Arsenal sudah harus bermain dengan 10 orang sejak akhir babak pertama. Gabriel Paulista mendapatkan kartu merah langsung, disusul kartu merah untuk Santi Cazorla pada babak kedua karena mendapatkan dua kartu kuning. Mereka pun kalah 0-2.

Sementara pada pertemuan kedua, Arsenal kembali menerima hukuman. Per Mertesacker sudah menerima kartu merah langsung pada menit ke-18 pada laga yang berkesudahan dengan kekalahan 0-1 itu.

Gelandang Arsenal Alex Oxlade-Chamberlain berharap timnya bisa menahan diri agar tak terpancing pada laga kali ini. Kehilangan pemain jelas akan jadi kerugian besar dan membuat kans menang menipis.

"Akan bagus agar bisa menjaga 11 pemain di lapangan melawan Chelsea kali ini. Saya tahu itu terdengar lucu, tapi berbicara secara umum dalam beberapa laga terakhi melawan mereka, selalu merupakan pertarungan besar dengan banyak emosi dan mungkin permainan pikiran," kata Chamberlain kepada Arsenal Player.

"Pertama dan terutama, ini merupakan laga masif dan kami cuma perlu menjaga disiplin kami dan tetap berada di pertandingan. Ini akan jadi ajang besar tapi kami tidak boleh terlalu terpancing."

"Kami cuma perlu tampil dan menunjukkan permainan kami. Saya percaya tim ini mampu mengalahkan siapapun di liga ini pada hari terbaik kami," imbuhnya dikutip Soccerway. (raw/krs)