'Lepaskan Pogba dari Ekspektasi yang Berlebihan'

Paris - Di bursa transfer musim panas kemarin, Paul Pogba menjadi perhatian karena memecahkan rekor nilai transfer. Tapi sejauh ini performanya dinilai belum memuaskan.

Pogba di bursa transfer musim panas kemarin resmi menjadi pemain termahal di dunia. Dia dipulangkan Manchester United dari Juventus dengan biaya sebesar 105 juta euro, plus lima juta euro lainnya terkait bonus.

Dengan nilai transfer sebesar itu, Pogba pun diharapkan memberikan kontribusi besar untuk MU yang sedang berusaha kembali ke jalur juara. Tapi sejauh ini, Pogba belum menjawab ekspektasi tersebut.

Kontribusinya terbilang masih minim, dengan baru mencetak satu gol dan belum mencatatkan assist dari delapan penampilan di Premier League dan Europa League. Otomatis perbandingan dengan musim lalu pun muncul, di mana dia membuat 10 gol dan 16 assist dalam 49 penampilan di seluruh ajang bersama Juve.

Terkait hal ini, Pogba mendapatkan pembelaan dari pelatihnya di tim nasional Prancis, Didier Deschamps. Deschamps menyebut seringkali ada beban yang terlalu besar disematkan ke pemainnya itu, sementara fakta bahwa Pogba baru berganti klub dan butuh penyesuaian diri dilupakan.

"Dia sudah berganti klub dan perlu menemukan kecocokan dengan rekan-rekan barunya. Terhadap Paul, kita selalu mengharapkan lebih," kata Deschamps dikutip Soccerway.

"Ketika dia melakukan sesuatu yang netral-netral saja, seringkali itu tak dianggap cukup. Dia adalah seseorang yang kita harapkan membuat assist di setiap pertandingan, itu adalah ekspektasi yang terlalu besar."

"Paul baik-baik saja secara pikiran. Dia tahu apa yang dia mau," tambahnya.

Pogba tengah bersama timnas Prancis menyambut dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2018, yakni melawan Bulgaria (8/10/2016) dinihari WIB dan Belanda (11/10). (raw/krs)