Dalam wawancara dengan United Review, bek asal Pantai Gading itu memberikan jawaban-jawaban pendek atas beberapa pertanyaan. Tentu saja pertanyaannya bukan pertanyaan-pertanyaan berat.
Hal-hal ringan terkait siapa menurutnya pemain terbaik di dunia hingga apa impian terbesarnya dijawab dengan lugas:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tentu saja, teman saya sendiri, Didier Drogba.
Pemain terbaik sepanjang sejarah sepakbola?
Buat saya, Zinedine Zidane.
Gol terbaik yang pernah kamu lihat?
Gol yang dicetak Zinedine Zidane di final Liga Champions ketika menghadapi Bayer Leverkusen (Mei, 2002).
Posisi lain yang pernah kamu tempati?
Saya belum pernah menjaga gawang! Saya pernah menjadi gelandang bertahan ketika bermain di Espanyol. Tapi, saya adalah bek tengah --selamanya.
Ambisi terbesar saat ini?
Menjadi juara Liga Champions bersama Manchester United. Tentu saja!
Bailly, yang didatangkan dari Villarreal pada bursa transfer musim panas 2016, selalu menjadi pilihan utama di posisi bek tengah 'Setan Merah'. Sementara partnernya selalu berganti-ganti, mulai dari Daley Blind hingga kini Chris Smalling.
Kendati performanya dinilai bagus oleh manajer tim, Jose Mourinho, ia masih punya satu kelemahan: belum lancar berbahasa Inggris.
"Saya baru mulai mengikuti kelas bahasa Inggris. Saya belajar sedikit demi sedikit," kata Bailly beberapa waktu lalu.
(roz/krs)











































