Ranieri melatih Chelsea selama empat tahun sebelum diganti Jose Mourinho pada musim panas 2004. Dia kurang sukses di The Blues dan tak ada satu gelar pun yang dia persembahkan.
Tapi, nasib Ranieri jauh lebih baik bersama Leicester. Dia mengantarkan The Foxes merebut titel Premier League pertama mereka dalam sejarah klub pada musim lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski tak terlalu mengenal Ranieri, mantan winger Chelsea Florent Malouda yakin publik Stamford Bridge akan memberi sambutan meriah untuk Ranieri.
"Saya belum di Chelsea saat dia yang melatih, tapi saya ingat semua orang di Chelsea bicara sangat positif tentang dia," ucap Malouda kepada Sky Sports.
"Dia datang berkunjung ke tempat latihan beberapa kali ketika Carlo (Ancelotti) jadi manajer, jadi saya bertemu dia beberapa kali dan dia sangat ramah," imbuhnya.
"Dia sangat dihormati oleh fans Chelsea dan mereka selalu sangat loyal kepadanya. Mereka benar-benar mengapresiasi apa yang sudah dia lakukan untuk klub pada saat itu dan ada semacam cinta romantis antara mereka dan Claudio Ranieri," tutur pemain asal Prancis itu.
"Bagi dia, saya yakin rasanya menyenangkan kembali ke Stamford Bridge sebagai seorang juara Premier League. Saya sangat yakin dia akan menerima sambutan hangat, tapi saya harap dia tak mendapatkan hasil yang dia inginkan!" kata Malouda.
Chelsea kini berada di posisi ketujuh klasemen sementara dengan 13 poin dari tujuh laga. Leicester menempati posisi ke-12 dengan delapan poin.
(mfi/krs)











































