Spurs menjadi tim pertama yang mengalahkan City-nya Pep Guardiola. Mereka menundukkan The Citizens dengan skor 2-0 di White Hart Lane, 2 Oktober lalu.
Pada laga tersebut, Spurs yang tampil sangat agresif sukses membuat City tak berkutik. Mereka bahkan bisa menang dengan skor lebih besar jika saja Erik Lamela tidak gagal mengeksekusi penalti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gampang mengatakannya, tapi sangat sulit melakukannya. Itu adalah laga berat, mereka sulit dikalahkan," tutur Wanyama.
Meski bisa mengalahkan tim yang disebut-sebut sebagai kandidat terkuat juara Premier League musim ini, Spurs tahu perjuangan mereka masih sangat jauh dari kata usai.
"Ini masih awal musim. Itu (melawan City) adalah laga besar, tapi itu tidak menjadikan kami sebagai calon juara karena kami menang," ucap Wanyama kepada Sky Sports.
"Kami cuma ingin turun pada setiap pertandingan, meraih hasil-hasil positif, dan melihat kelanjutannya," katanya.
Spurs kini menghuni posisi kedua di klasemen sementara dengan 17 poin, tertinggal satu poin dari City. Tim besutan Mauricio Pochettino itu akan menghadapi West Bromwich Albion di kandang lawan, Sabtu (15/10/2016) besok.
(mfi/din)