Gelandang Swiss itu dimainkan sebagai starter dalam laga yang digelar di Emirates, Sabtu (15/10/2016) malam WIB. The Gunners mengawali pertandingan dengan menjanjikan usai unggul dua gol berkat sepasang gol Theo Walcott dalam 33 menit.
Gylfi Sidgursson kemudian memperkecil skor sebelum turun minum. Namun, Mesut Oezil mencetak gol ketiga Arsenal di 12 menit pertama babak kedua, yang kembali ditipiskan Borja Baston pada menit 66.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kecerdasan berarti Anda tidak membuat kesalahan yang sama dua kali, dan saya harap dia belajar dari itu. Sebelumnya di Jerman dia sudah memilikinya [masalah disiplin], tapi saya pikir dia sama sekali bukan pemain yang kasar," tutur Wenger di ESPN FC.
"Terkadang dia memang membuat tekel-tekel yang canggung karena dia bukan seorang bek murni. Dia adalah pemain yang ingin menyerang, tapi saya akan berbicara dengan dia."
"Menurut saya kartu merah terlalu keras untuk pelanggaran semacam itu, tapi memang itu pelanggaran yang disengaja," sambung Wenger. "Sepertinya cocoknya diberi kartu kuning gelap, tapi si wasit mengeluarkan kartu merah."
"Saya pikir Barrow memaksimalkan pelanggaran itu karena dia bisa saja terus berlari. Tapi si wasit menyaksikan sebuah tekel buruk dan Anda harus menghormatinya. Itu adalah keputusan yang begitulah adanya, dan dia harus belajar dari situ," imbuh Wenger.
Sejak awal musim lalu, Xhaka menerima lebih banyak kartu merah daripada pemain manapun di lima liga top Eropa. Dengan begini, Xhaka kemungkinan akan dijatuhi larangan tampil di tiga pertandingan.
(rin/fem)











































