Leicester Kalahkan Palace, Akhiri Rentetan Tanpa Kemenangan

Leicester Kalahkan Palace, Akhiri Rentetan Tanpa Kemenangan

Kris Fathoni W - Sepakbola
Sabtu, 22 Okt 2016 22:55 WIB
Foto: Action Images via Reuters / Alan Walter
Leicester - Juara bertahan Leicester City menang 3-1 ketika menjamu Crystal Palace. Hasil itu sekaligus mengakhiri rentetan tiga laga tanpa kemenangan Leicester di Premier League.

Di King Power Stadium, Sabtu (22/10/2016) malam WIB, Leicester membuka kemenangan lewat gol dari Ahmed Musa beberapa menit menjelang turun minum.

Di pertengahan babak kedua, tepatnya di menit ke-63, Leicester menambah keunggulan melalui Shinji Okazaki. Memasuki menit ke-80 giliran Christian Fuchs yang mencatatkan nama di papan skor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Palace kemudian memperkecil ketinggalan melalui gol Yohan Cabaye ketika pertandingan memasuki menit ke-85. Tapi tak ada gol tambahan di sisa waktu.

Dengan hasil tersebut Leicester menyudahi rentetan buruk berupa tiga pertandingan tanpa kemenangan di Premier League (dua kekalahan dan satu seri; dengan rincian hasil seri dari Southampton diapit kekalahan atas Manchester United dan Chelsea).

Hasil ini turut membuat Leicester merangkai dua kemenangan beruntun pada seluruh ajang, setelah di tengah pekan juga menang di ajang Liga Champions. Kemenangan atas Palace membuat The Foxes kini mengoleksi 11 poin untuk duduk di posisi 11 klasemen Premier League, tepat di bawah Palace yang mengoleksi jumlah poin sama dari sembilan pertandingan sejauh ini. Leicester juga menjaga laju tak terkalahkan di kandang pada ajang Premier League (3 menang, 2 seri).

Jalannya pertandingan

Sebelum kick-off publik di King Power Stadium memberi penghormatan untuk mendiang raja Thailand Bhumibol Adulyadej--mengingat Leicester juga dimiliki pengusaha Thailand Vichai Srivaddhanaprabha.

Sekitar 90 detik permainan berjalan, kiper Palace Steve Mandanda membuat kesalahan dengan mengoper ke Shinji Okazaki. Untung buat Palace, usaha Okazaki melambungkan bola masih belum tepat sasaran.

Setelah itu Palace coba mengancam lewat tembakan Yohan Cabaye di menit ke-6 dan Wilfried Zaha empat menit berselang tapi sama-sama belum membuahkan hasil.

Di menit ke-13 Martin Kelly melepaskan umpan silang ke depan gawang dengan Christian Benteke melanjutkan lewat sundulan. Bola meluncur tanpa bisa dijangkau Kasper Schmeichel, tapi cuma menghantam mistar.

Sepuluh menit kemudian Islam Slimani memenangi duel udara di kotak penalti Palace. Tapi bola hasil sundulannya masih melambung dan cuma berakhir di atas gawang.

Di menit ke-25 Riyad Mahrez melakukan penetrasi dari kanan, melewati Kelly, dan kemudian mengirim bola ke depan gawang. Namun, laju bola masih bisa dipotong pemain bertahan Palace Joel Ward.

Setelah tekanan bergelombang dari Leicester di menit ke-35, Mahrez mengirim bola ke kotak penalti untuk kemudian disambar Okazaki dengan tandukan. Bola meluncur deras walaupun arahnya masih sedikit melebar.

Tekanan demi tekanan dari Leicester berbuah di menit ke-42. Ahmed Musa menggiring bola dari kiri, mengopernya, lalu dapat bola lagi dari Slimani. Tak terkawal, Musa menyepak bola untuk mengirimnya ke dalam gawang Palace.

Okazaki Bikin Gol, Leicester Sementara Ungguli Palace 2-0Foto: Reuters / Eddie Keogh

Dua menit memasuki babak kedua, umpan silang Danny Simpson ke kotak penalti disambut tandukan Slimani. Arah bola masih melebar tipis dari bidang sasaran.

Leicester kemudian menekan lagi di menit ke-59. Serangan itu akhirnya dituntaskan Danny Drinkwater, walaupun bola hasil sepakannya masih meluncur keluar usai mengenai pemain lawan.

Keunggulan Leicester bertambah di menit ke-63. Kiriman bola dari Slimani di sisi kiri masih bisa diblok pemain bertahan Palace, tapi Okazaki dengan cekatan menyambut bola muntah dan menjebol gawang Palace. Leicester unggul 2-0.

Okazaki Bikin Gol, Leicester Sementara Ungguli Palace 2-0Foto: Reuters / Eddie Keogh

Memasuki menit ke-74 Palace mengancam, pertama lewat tembakan Yohan Cabaye. Tak lama berselang Benteke berhasil menanduk bola di tiang jauh meskipun arahnya masih melebar.

Dengan 10 menit tersisa di waktu normal, Leicester memantapkan keunggulan jadi 3-0. Diawali dari tendangan penjuru, bola kemudian mengarah ke tepi luar kotak penalti. Christian Fuchs menyambut dengan tendangan voli keras untuk mencetak gol ketiga timnya.

Benteke mendapat peluang emas memperkecil ketinggalan di menit ke-83. Tinggal berhadapan dengan kiper, bola penyelesaian akhir Benteke masih bisa diblok oleh Schmeichel.

Palace akhirnya bisa memperkecil ketinggalan di menit ke-85. Di tengah Cabaye menyambut umpan silang Zaha dari kanan. Bola sepakannya tak kuasa dihentikan para pemain Leicester.

Mahrez memiliki peluang emas menambah keunggulan Leicester di menit-menit akhir injury time setelah dapat peluang matang di depan gawang. Tapi bola sepakannya masih bisa dihentikan Mandanda.

Susunan pemain

Leicester City: Schmeichel; Simpson, Morgan, Huth, Fuchs, Mahrez, King (Amartey 87'), Drinkwater, Musa (Gray 81'), Okazaki, Slimani (Vardy 75')

Crystal Palace: Mandanda; Ward, Tomkins, Delaney, Kelly (Fryers 77'), Cabaye, McArthur, Ledley (Lee 72'), Townsend (Campbell 72'), Zaha, Benteke


(krs/nds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads