Premier League sejauh ini sudah berjalan sembilan pekan, persaingan terlihat sengit di papan atas. Lima tim teratas, yakni Manchester City, Arsenal, Liverpool, Chelsea, dan Spurs misalnya, cuma terpaut satu angka.
Itu belum menghitung tim-tim seperti Manchester United atau Everton yang bisa kapan saja merangsek masuk ke persaingan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun demikian, Spurs meyakini kans mereka yang sebenarnya baru akan terlihat menginjak tahun yang baru. Seperti diketahui, Premier League memberikan tantangan besar sepanjang periode November-Desember karena jadwal pertandingan yang padat.
Sementara liga-liga lain punya jeda mulai pertengahan Desember, Inggris tetap menggelar pertandingan. Spurs misalnya, punya 11 pertandingan sepanjang November-Desember. Plus satu laga tepat di Tahun Baru, maka mereka akan punya 12 laga dalam 60 hari, dari awal November sampai pergantian tahun.
"Saya rasa Anda akan mampu mengetahuinya setelah kami masuk ke periode yang sangat sibuk sekarang ini. Dari pengalaman kami musim kemarin, saat Anda keluar dari periode Natal yang sibuk, di sanalah Anda bisa mengukur dengan lebih baik di mana posisi setiap tim," kata gelandang Spurs Eric Dier dikutip Standard.
"Ada begitu banyak laga saat ini dan saat Anda keluar dari itu, saat itulah Anda bisa melihat siapa yang lebih siap."
"Masih ada 29 laga lagi, perjalanan masih panjang. Saya yakin terkadang itu akan sangat sulit dan saya yakin akan ada jarak yang terbuka di waktu-waktu lain," imbuhnya. (raw/roz)











































