Leicester Waspadai Balas Dendam Spurs Setelah yang Terjadi Musim Lalu

Leicester - Musim lalu Tottenham Hotspur sempat bersaing ketat di Premier League sebelum akhirnya Leicester City jadi kampiun. Manajer Leicester Claudio Ranieri percaya itu akan membuat Spurs punya semangat ekstra dalam usaha balas dendam saat kedua tim berjumpa nanti malam.

Beberapa pekan menjelang berakhirnya musim lalu Spurs terpeleset dan memuluskan jalan Leicester ke takhta juara Premier League. Pada akhirnya The Lilywhites pada akhirnya bahkan harus finis ketiga usai digeser Arsenal.

Berangkat dari kekecewaan itu, Spurs mengawali musim ini dengan baik. Di tengah-tengah ketatnya persaingan, Spurs yang berada di posisi lima cuma tertinggal satu angka dari pemuncak klasemen Manchester City sekaligus jadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan.

Sehubungan dengan itu, Spurs kini akan menjamu Leicester di White Hart Lane, Sabtu (29/10/2016) malam WIB. Ranieri menilai skuat Mauricio Pochettino bakal punya motivasi ekstra untuk menang.

"Mereka sudah merespons dengan amat baik (setelah musim lalu). Mereka sangat berkonsentrasi, merespons dengan fantastis, dan untuk alasan itulah mereka tak terkalahkan sejauh ini," kata Ranieri seperti dilansir Sports Mole.

"Mereka punya alasan ekstra untuk mengalahkan kami. Ini wajar saja, begitulah sepakbola. Akan ada reaksi besar dari mereka dan kami mesti memperlihatkan kepribadian kami, kekuatan kami, filosofi kami. Kami juga harus memperlihatkan bentuk permainan kami dan kedisiplinan--segalanya.

"Mereka penuh rasa lapar. Tottenham adalah satu-satunya tim yang tak terkalahkan sejauh ini karena mereka punya skuat bagus, dan Pochettino bisa mengubah dan merotasi pemain," sebutnya.


(krs/krs)