'Masalah MU Bukan Cuma Rooney, tapi Juga Pogba dan Ibrahimovic'

Manchester - Seorang mantan pemain Manchester United menilai bahwa masalah 'Setan Merah' saat ini bukan cuma urusan Wayne Rooney tapi juga Paul Pogba dan Zlatan Ibrahimovic.

Hal itu dikatakan oleh Johnny Giles, pemain tengah The Red Devils periode 1957–1963 yang turut menjuarai Piala FA 1962–63 bersama MU di bawah arahan Sir Matt Busby.

Saat ini Rooney kebetulan berada dalam sorotan akibat penampilan, dan posisi permainan, dari kapten MU tersebut. Ia belakangan juga beberapa kali dibangkucadangkan oleh Jose Mourinho.

Sementara Pogba, yang musim panas ini "dipulangkan" MU ke Old Trafford dengan harga pemecah rekor transfer dunia, juga dinilai sejumlah kalangan belum memenuhi ekspektasi. Sedangkan Ibrahimovic, rekrutan baru lain, cuma bikin satu gol dari sembilan penampilan terakhirnya kendatipun mengawali musim ini dengan rutin mencetak gol di tiga pertandingan awal.

"Saya pikir Jose Mourinho tidak yakin dengan segala yang ia lakukan di Manchester United saat ini. Ada masalah Rooney, juga ada masalah Pogba, lalu masalah Ibrahimovic," kata Giles kepada Newstalk dan dilansir ESPNFC.

"Saya pikir Rooney sudah menyita perhatian mengenai apa yang keliru, tapi masalah utama adalah Pogba. Ia dibeli sebagai gelandang komplet. Mourinho bilang ia adalah gelandang serba bisa; mampu mengendalikan permainan, melakukan ini-itu. (Tapi) Ia tak bisa. Ia justru masalah besar.

"Menurut saya Ibrahimovic juga masalah karena jika tidak bikin gol maka ia tidaklah menjustifikasi posisinya. Di masa awal-awal ia mencetak gol tapi sekarang sudah tak mencetak gol dalam enam pertandingan dan saya tak yakin ia akan mencetak gol yang banyak-banyak amat buat Manchester United," sebutnya.

Dengan pengalamannya sebagai gelandang Giles secara khusus juga membahas lagi mengenai Pogba, yang belakangan tampil didorong lebih ke depan kendatipun awal musim ini sempat dimainkan Mourinho sebagai satu dari dua pemain di depan empat pemain bertahan.

"Saya pikir ia butuh menemukan sebuah posisi yang tidak membutuhkannya memikul tanggung jawab, sedikit seperti (Eric) Cantona ketika dulu main untuk Manchester United. Ia memang punya kemampuan tapi sudah pasti bukan kemampuan gelandang untuk mengendalikan permainan karena ia tidak memiliki pemahaman mengenai posisi main," ucap Giles menilai.

(krs/krs)