Sepanjang 90 menit perjamuan terhadap Burnley, MU tampil luar biasa dominan. Meski menciptakan sangat banyak peluang, 'Setan Merah' gagal mengonversikannya menjadi gol. Laga di Old Trafford itu tuntas 0-0.
Statistik pertandingan Whoscored menyebutkan MU berhasil melepaskan 37 tembakan. Itu merupakan jumlah attempt terbanyak yang pernah dibuat MU sejak musim 2003/2004, saat Opta mulai mencatat statistik pertandingan. Sebagai pembanding Burnley hanya punya tujuh tembakan dan cuma satu yang mengarah ke sasaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan jumlah tembakan sebanyak itu, tercatat cuma dua pemain MU yang tidak melepaskan tembakan. Yang pertama - tentu saja - David De Gea, nama lainnya adalah Matteo Darmian.
37 - Manchester United's total of 37 shots is their most in a Premier League game since 2003/04 (Opta records began). Frustration.
β OptaJoe (@OptaJoe) October 29, 2016
Ibrahimovic menjadi pemain yang paling banyak melepaskan tembakan, yakni berjumlah 12 (4 on target). Selanjutnya ada Juan mata yang melepaskan tujuh tembakan (4 on target), lalu Paul Pogba dengan enam tembakan (1 on target), dan Jesse Lingard yang total membuat empat tembakan (2 on target).
Marcus Rashford dan Marcos Rojo masing-masing melepaskan dua tembakan. Sementara Ander Herrera, Luke Shaw, dan Daley Blind masing-masing punya satu tembakan.
Statistik lain yang menunjukkan betapa dominannya MU adalah jumlah penguasaan bola. Di depan pendukungnya sendiri, MU punya 72,2% penguasaan bola, berbanding 27,8% yang dipunya Burnley. Umpan sukses MU juga jauh lebih besar, yakni 89%. Sementara Burnley cuma mencatatkan 67% umpan sukses.
Dalam memberikan tekanan hebat ke pertahanan Burnley, MU menghasilkan 19 tendengan sudut. Tapi akurasi tendangan penjuru tuan rumah jauh dari efektif karena yang tepat sasaran hanya 32%. Di sisi lain Burnley cuma punya satu tendangan sudut, dengan akurasi 100%. (din/cas)











































