Seluk dan Guardiola terlibat dalam perang komentar di media. Itu semua berawal dari dicoretnya Toure dari skuat Manchester City untuk Liga Champions.
Seluk menganggap Guardiola telah menyia-nyiakan kliennya. Komentar tersebut lantas membuat Guardiola mengambil sikap dengan membekukan Toure. Gelandang asal Pantai Gading itu, yang baru bermain satu kali di musim ini, baru akan diturunkan lagi jika Seluk meminta maaf kepada Guardiola.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini Seluk diminta untuk mengakhiri perselisihannya dengan Guardiola. Toure telah mendesaknya untuk berdamai dengan Guardiola.
"Saya sudah bicara dengan Yaya dalam beberapa hari terakhir dan dia sudah meminta saya untuk berdamai dengan Pep," ujar Seluk kepada Mirror seperti dikutip dari ESPN FC.
"Saya setuju dengannya bahwa saya harus melakukan apa yang bisa saya lakukan untuk membuat situasi jadi lebih baik, karena Yaya dan Manchester City terjebak dalam perselisihan."
"Saya sungguh-sungguh dengan apa yang saya katakan. Saya pikir Pep tidak akan pernah menyukai saya, tapi yang paling penting adalah kami mencoba memaafkan apa yang sudah terjadi di masa lalu dan membangun relasi baru."
"Ini adalah sikap yang ikhlas. Saya harap Pep menerima bahwa harapan saya adalah memulai lembaran baru. Tentu saya harap Pep akan mengembalikan Yaya ke skuat. Tapi meskipun tidak, saya bisa menjamin saya tidak akan bicara soal dia lagi di media," katanya menegaskan.
(nds/mfi)