Vardy menjadi sosok sentral untuk Leicester kala menjuarai Premier League musim lalu. Dia mencetak 24 gol dalam 36 penampilan di liga sepanjang musim kemarin.
Tapi musim ini gol-gol mengalir seret dari kakinya. Baru dua gol dicetak Vardy di liga musim ini, dengan terakhir kali dibuat pada awal Oktober kala Leicester takluk 1-4 dari Liverpool.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan kini Leicester butuh kemenangan karena tercecer di posisi 14 klasemen, kembalinya gol-gol Vardy jelas dibutuhkan. Ranieri pun menantikan aksi Vardy yang baru setelah sempat mengalami momen kurang menyenangkan.
"Saya tak pernah kehilangan keyakinan terhadap Jamie Vardy. Saya sudah menangani banyak pencetak gol. Tidaklah mungkin untuk mencetak gol sepanjang waktu," kata Ranieri dikutip Soccerway.
"Saya mencoba membantunya, hanya untuk memecah ketidakberuntungannya. Pada akhirnya dia memecahkan esnya."
"Itu penting untuknya dan untuk semua orang. Tentu saja dia tidak pernah membicarakan ini, tapi para pencetak gol selalu menginginkan untuk membuat gol. Saya rasa ini akan jadi Vardy yang baru," tambahnya.
Menempati posisi 14, Leicester baru mengoleksi nilai 12 dari 11 pekan. Mereka baru menang tiga kali dan sudah menelan lima kekalahan. Akhir pekan ini 'Si Rubah' akan bertandang ke Watford, Sabtu (19/11) malam WIB. (raw/nds)