Klopp: Matip Memang Mantap

Klopp: Matip Memang Mantap

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Sabtu, 26 Nov 2016 11:30 WIB
Foto: Getty Images/Richard Heathcote
Liverpool - Performa mantap diperlihatkan Joel Matip sejak memperkuat Liverpool. Hal itu nyatanya tak bikin manajer Juergen Klopp terkejut. Loh, kenapa?

Matip jadi salah satu pemain baru Liverpool di musim ini. Pria berpaspor Kamerun tersebut didatangkan bebas transfer setelah kontraknya bersama Schalke 04 habis.

Bagi pemain yang selama kariernya dihabiskan di Bundesliga, Premier League tentu akan jadi tantangan tersendiri untuknya. Apalagi Matip harus menghadapi persaingan cukup ketat di posisi bek tengah karena ada Dejan Lovren, Ragnar Klavan, Joe Gomez, Mamadou Sakho, dan bahkan Lucas Leiva.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, Matip dengan cepat mampu merebut hati Klopp dan kini selalu jadi pilihan utama di lini belakang bersama Lovren. Duet keduanya cukup kokoh di mana Liverpool baru kebobolan 14 gol dari 12 pertandingan Premier League.

Menurut catatan Whoscored, Matip membuat rataan 1,4 tekel, 1,8 intersep, 0,6 pelanggaran, 5,3 sapuan, dan 0,7 blok dari sisi defensif. Matip pun kerap melepaskan longball dengan rataan 3,6 kali per laga.

Performa oke Matip yang sudah mencetak satu gol tersebut rupanya sudah sejak lama diprediksi Klopp, yang tahu betul kualitas bek 25 tahun tersebut.

"Jika saya terkejut (dengan performanya) maka saya sempat berpikir jelek soalnya dan nyatanya tidak seperti itu," ujar Klopp seperti dikutip Soccerway.

"Dari awal ketika kami mengincarnya dan kami tahu soal situasinya, kami tahu dia ingin berganti klub dan datang ke Liverpool," sambungnya.

"Kami sangat yakin bisa mendapatkannya. Kami tidak melakukan itu karena dia pemain gratis. Sama sekali tidak. Itu hanya bonus saja. Itu saja."

"Kami tidak terkejut. Kami sudah prediksi bahwa dia akan tampil seperti ini dan itulah mengapa Anda mendatangkannya."

"Sisanya adalah soal si pemain. Dia sangat tenang. Sangat tenang. Saya bisa bilang dia tidak banyak omong. Itu sangat membantu."

"Dia sangat percaya diri. Di minggu-minggu pertamanya dia bilang: 'Saya rasa saya bisa membantu tim ini', dan itu menunjukkan kepercayaan dirinya. itu bagus. Itulah mengapa Anda dibutuhkan. Sisanya adalah soal kualitas dan bantuan rekan-rekan setim," tutupnya.


(mrp/mrp)

Hide Ads