Rapor (Merah) Kedisiplinan Mourinho di Chelsea, Inter, Madrid, dan MU

Rapor (Merah) Kedisiplinan Mourinho di Chelsea, Inter, Madrid, dan MU

Doni Wahyudi - Sepakbola
Kamis, 01 Des 2016 11:52 WIB
Rapor (Merah) Kedisiplinan Mourinho di Chelsea, Inter, Madrid, dan MU
Foto: Action Images via Reuters / Carl Recine
Jakarta - Baru 13 pekan, Jose Mourinho sudah dua kali diusir wasit ke tribun penonton. Sepanjang kariernya, Mourinho memang kerap bermasalah dengan....hampir semua pihak.

Mourinho diusir wasit ke tribun penonton saat Manchester United bermain imbang 1-1 dengan West Ham United, di akhir pekan kemarin. Pengusiran itu dilakukan karena Mourinho menendang botol minum di tepi lapangan, yang membuat dia kemudian didakwa telah melakukan tindakan tak pantas.

Manajer asal Portugal itu dihukuman larangan menemani MU pada satu laga - yang sudah dia jalani saat The Red Devils menundukkan West Ham United di Piala Liga Inggris, dinihari tadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Baca Juga: Mourinho Diskors Satu Laga dan Denda Rp 271 Juta]

Sejak datang Premier League dengan membesut Chelsea pada 2004, dan melanjutkan dengan menukangi Inter Milan, Real Madrid, dan kembali ke Chelsea, serta kini bersama MU, Mourinho memang sosok yang 'bermasalah'. Sudah belasan kali dia dapat sanksi, plus denda hingga ratusan ribu poundsterling. Demikian dikutip dari Skysports.

Berikut tindak-tanduk Mourinho yang membuatnya berulang kali dihukum:

Chelsea vs Barcelona (23 Februari 2005)

Foto: Ben Radford/Getty Images
Setelah Chelsea kalah 1-2 dari Barcelona dalam babak 16 besar Liga Champions di Camp Nou, Mourinho menuding Frank Rijkaard memengaruhi wasit Anders Frisk di paruh babak. Sang wasit mengaku kalau Rijkaard mencoba berdialog dengannya saat turun minum, namun dia langsung mengusirnya.

Akibat tudingan tersebut Mourinho dijatuhi denda 8.900 euro dan larangan menemani timnya bertanding di dua laga.

Tapi masalahnya tidak tuntas sampai di situ. Anders Frisk kemudian dapat ancaman pembunuhan dari pendukung The Blues, kondisi yang membuat dia memutuskan pensiun dini. Kepala Wasit UEFA, Volker Roth, melabeli Mourinho sebagai 'musuh sepakbola' atas serangkaian kejadian itu. Namun begitu, UEFA menganggap Mourinho tidak bertanggung jawab secara langsung atas keputusan pensiun dini Frisk.

Borgol Jose Mourinho (20 Februari 2010)

Foto: Valerio Pennicino/Getty Images
Pada musim keduanya di Inter Milan Mourinho dijatuhi denda 40.000 euro dan larangan menemani timnya untuk tiga pertandingan. Itu terjadi karena dia membuat bahasa tubuh sedang diborgol saat Nerazzurri berimbang tanpa gol dengan Sampdoria.

Dalam laga tersebut Inter Milan kehilangan Walter Samuel dan Ivan Dorboba. Dalam pernyataannya ketika itu, Mourinho meyakini kalau ada konspirasi wasit untuk melawan Inter.

Juru bicara Mourinho lantas menyebut ada kesalahpahaman dalam memaknai bahasa tubuh Mourinho. Padahal maksud aksi Mourinho itu adalah: "Anda bisa menjauhkan dan menangkap saya, tapi tim saya tetap kuat dan akan menang, bahkan saat kami bermain dengan sembilan orang".

El Clasico di Liga Champions (27 April 2011)

Foto: Juinen/Getty Images
Kalau ada klub paling dibenci Jose Mourinho, maka klub itu adalah Barcelona. Sejak di Chelsea dan Inter Milan, beberapa kali dia bermasalah dengan The Catalans.

Maka ketika secara langsung terlibat dalam El Clasico, masalah lain tak terhindarkan untuk muncul. Salah satu yang pertama adalah saat Madrid kalah 0-2 dari Barcelona di semifinal Liga Champions.

Mourinho menyebut tim-tim 'tidak punya peluang' jika berhadapan dengan Barcelona. Itu memanaskan lagi perseteruan Mourinho dengan Barca, di mana Mourinho kerap menyebut Barca dapat dukungan dari UEFA.

UEFA kemudian menjatuhkan hukuman lima pertandingan pada Mourinho, meski itu kemudian direduksi setelah banding diajukan.

Colok Mata Vilanona (17 Agustus 2011)

Foto: Gonzalo Arroyo Moreno/Getty Images
Pertemuan Barcelona dengan Real Madrid di awal musim 2011/2012 menjadi salah satu aksi paling brutal yang dilakukan Mourinho. Jika biasanya dia menyerang secara verbal atau melalui gesture, maka kali ini dia melakukan serangan fisik.

Dalam sebuah kekacauan yang terjadi di pinggir lapangan, Mourinho terlihat mencolok mata Tito Vilanova, yang adalah asisten Josep Guardiola. Saat ditanya wartawan soal kejadian itu, Mourinho menyebut dirinya tidak mengenal Pito (bukannya Tito) Vilanova. 'Pito' dalam bahasa Spanyol berarti penis.

Atas aksi coloknya itu, Mourinho dihukum dua pertandingan. Sementara Vilanova dihukum satu laga karena menampar Mourinho dalam rangkaian momen yang sama.

Menang Besar tapi Diusir (19 Oktober 2013)

Foto: Scott Heavey/Getty Images
Pada musim panas 2013 Jose Mourinho kembali ke Chelsea. Tak perlu waktu lama buat dia untuk kembali terlibat masalah.

Pada Oktober musim itu Mourinho dikirim ke tribun penonton oleh wasit Anthony Taylor. Mourinho diusir karena memprotes terlalu keras di pinggir lapangan saat The Blues meraih kemenangan 4-1 atas Cardiff City di Stamford Bridge.

Didakwa melakukan tindakan tak pantas, Mourinho lantas didenda 8.000 poundstreling.

Pengusiran Kedua vs Aston Villa (15 Maret 2014)

Foto: Michael Regan/Getty Images
Maret 2014 jadi periode genting dalam persaingan menjadi juara Premier League. Maka kekalahan 0-1 yang dialami Chelsea atas Aston Villa benar-benar membuat Mourinho kesal.

Dia memprotes dengan keras keputusan wasit, yang membuatnya diusir ke tribun penonton. Kembali denda 8.000 poundsterling dia terima, karena dianggap telah melakukan tindakan tak pantas.

'Memuji' Wasit (19 April 2014)

Foto: Jamie McDonald/Getty Images
Kontroversi lain dibuat Mourinho saat dia secara sarkastik 'memuji' wasit Mike Dean dan kepala wasit Mike Riley. 'Pujian' itu dia berikan setelah Sunderland secara mengejutkan meraih kemenangan di Stamford Bridge.

Tak pernah sebelumnya dalam 77 pertemuan di Stamford Bridge, The Black Cats meraih kemenangan atas The Blues.

Mourinho sempat melontarkan banding atas vonis yang datang padanya. Pada akhirnya dia diwajibkan membayar denda sebesar 10.000 poundsterling.

'Kampanye' Anti Chelsea (28 Desember 2014)

Foto: Scott Heavey/Getty Images
Semua gara-gara Cecs Fabregas tidak mendapat penalti dan justru diacungi kartu kuning saat Chelsea bermain imbang 1-1 dengan Southampton.

Dalam pernyataannya usai pertandingan, Mourinho menyebut ada 'kampanye yang jelas' untuk menjegal The Blues.

FA mendakwa Mourinho telah melakukan tindakan tak pantas, yang coba disanggah sang manajer. Denda sebesar 25.000 poundsterling akhirnya dijatuhkan pada Mourinho.

Berseteru dengan Tim Medisnya Sendiri (8 Agustus 2015)

Foto: Mike Hewitt/Getty Images
Mourinho dibuat kesal dengan tim medisnya sendiri saat masuk ke lapangan jelang laga kontra Swansea berakhir. Laga tersebut pada akhirnya tuntas dengan skor 2-2.

Atas komentar pedasnya usai pertandingan, Mourinho terhindar dari hukuman FA. Tapi dia kemudian dapat panggilan ke pengadilan karena mantan dokter klub Chelsea, Eva Carneiro, mempermasalahkan secara hukum kasus yang kemudian berkembang itu.

Mourinho: Wasit Takut (3 Oktober 2015)

Foto: Action Images via Reuters / Carl Recine
Mourinho mengritik wasit Robert Madley setelah Chelsea kalah 1-3 atas Southampton. Dalam wawancaranya dengan Sky Sports, Mourinho menyebut Madley takut memberi penalti pada Chelsea.

Sebuah komite independen yang dibuat untuk menanggapi kasus tersebut menganggap ada unsur bias dalam pernyataan Mourinho. Sang manajer melakukan upaya banding setelah dinyatakan bersalah, tapi itu tidak menyelamatkan dia dari denda 50.000 poundsterling dan hukuman satu larangan menemani timnya bertanding.

'Menyerang' Wasit di Ruang Ganti (24 Oktober 2015)

Foto: Action Images via Reuters / Jason Cairnduff
Jose Mourinho dikirim ke tribun penonton saat Chelsea kalah 1-2 dari West Ham United. Diketahui kemudian Mourinho mengeluarkan murkanya saat dia mendatangi ruang ganti wasit di Upton Park.

Mourinho disebutkan menyerang wasit Jonathan Moss secara verbal lantaran mengkartu merah Nemanja Matic. Mourinho dihukum larangan menemani Chelsea untuk satu laga dan denda 40.000 poundsterling. Mourinho menerima dakwaan yang ditujukan padanya.

Mengomentari Wasit (27 Oktober 2016)

Foto: Clive Brunskill/Getty Images
Mourinho kembali kena dakwaan melakukan tindakan tak pantas. Sebabnya adalah komentar yang dia lontarkan pada wasit Anthony Taylor sebelum laga Manchester United dengan Liverpool.

Mourinho dianggap bersalah karena mengomentari wasit sebelum kickoff dinilai bisa memengaruhi kepemimpinan sang pengadil di atas lapangan.

Mourinho mengakui kalau dirinya melakukan kesalahan atas komentar sebelum laga, namun menyangkal tudingan kalau itu memberi pengaruh terhadap kepemimpinan wasit. Denda 50.000 poundsterling dijatuhkan padanya.

Pengusiran Pertama di MU (29 Oktober 2016)

Foto: Mark Robinson/Getty Images
Untuk kali pertama sebagai manajer Manchester United, Mourinho diusir ke tribun penonton. Itu terjadi saat MU diredam Burnley 0-0.

Mourinho terlihat marah-marah saat Matteo Darmian terjatuh dan MU tidak dapat penalti. Belakangan disebutkan kalau pengusiran dilakukan karena Mourinhho mengeluarkan pernyataan kasar dan melontarkan kata-kata menghina pada ofisial pertandingan.

Mourinho menerima tudingan yang diarahkan padanya. Denda 8.000 poundsterling dan larangan menemani timnya untuk satu pertandingan dijatuhkan.
Halaman 2 dari 14
Setelah Chelsea kalah 1-2 dari Barcelona dalam babak 16 besar Liga Champions di Camp Nou, Mourinho menuding Frank Rijkaard memengaruhi wasit Anders Frisk di paruh babak. Sang wasit mengaku kalau Rijkaard mencoba berdialog dengannya saat turun minum, namun dia langsung mengusirnya.

Akibat tudingan tersebut Mourinho dijatuhi denda 8.900 euro dan larangan menemani timnya bertanding di dua laga.

Tapi masalahnya tidak tuntas sampai di situ. Anders Frisk kemudian dapat ancaman pembunuhan dari pendukung The Blues, kondisi yang membuat dia memutuskan pensiun dini. Kepala Wasit UEFA, Volker Roth, melabeli Mourinho sebagai 'musuh sepakbola' atas serangkaian kejadian itu. Namun begitu, UEFA menganggap Mourinho tidak bertanggung jawab secara langsung atas keputusan pensiun dini Frisk.

Pada musim keduanya di Inter Milan Mourinho dijatuhi denda 40.000 euro dan larangan menemani timnya untuk tiga pertandingan. Itu terjadi karena dia membuat bahasa tubuh sedang diborgol saat Nerazzurri berimbang tanpa gol dengan Sampdoria.

Dalam laga tersebut Inter Milan kehilangan Walter Samuel dan Ivan Dorboba. Dalam pernyataannya ketika itu, Mourinho meyakini kalau ada konspirasi wasit untuk melawan Inter.

Juru bicara Mourinho lantas menyebut ada kesalahpahaman dalam memaknai bahasa tubuh Mourinho. Padahal maksud aksi Mourinho itu adalah: "Anda bisa menjauhkan dan menangkap saya, tapi tim saya tetap kuat dan akan menang, bahkan saat kami bermain dengan sembilan orang".

Kalau ada klub paling dibenci Jose Mourinho, maka klub itu adalah Barcelona. Sejak di Chelsea dan Inter Milan, beberapa kali dia bermasalah dengan The Catalans.

Maka ketika secara langsung terlibat dalam El Clasico, masalah lain tak terhindarkan untuk muncul. Salah satu yang pertama adalah saat Madrid kalah 0-2 dari Barcelona di semifinal Liga Champions.

Mourinho menyebut tim-tim 'tidak punya peluang' jika berhadapan dengan Barcelona. Itu memanaskan lagi perseteruan Mourinho dengan Barca, di mana Mourinho kerap menyebut Barca dapat dukungan dari UEFA.

UEFA kemudian menjatuhkan hukuman lima pertandingan pada Mourinho, meski itu kemudian direduksi setelah banding diajukan.

Pertemuan Barcelona dengan Real Madrid di awal musim 2011/2012 menjadi salah satu aksi paling brutal yang dilakukan Mourinho. Jika biasanya dia menyerang secara verbal atau melalui gesture, maka kali ini dia melakukan serangan fisik.

Dalam sebuah kekacauan yang terjadi di pinggir lapangan, Mourinho terlihat mencolok mata Tito Vilanova, yang adalah asisten Josep Guardiola. Saat ditanya wartawan soal kejadian itu, Mourinho menyebut dirinya tidak mengenal Pito (bukannya Tito) Vilanova. 'Pito' dalam bahasa Spanyol berarti penis.

Atas aksi coloknya itu, Mourinho dihukum dua pertandingan. Sementara Vilanova dihukum satu laga karena menampar Mourinho dalam rangkaian momen yang sama.

Pada musim panas 2013 Jose Mourinho kembali ke Chelsea. Tak perlu waktu lama buat dia untuk kembali terlibat masalah.

Pada Oktober musim itu Mourinho dikirim ke tribun penonton oleh wasit Anthony Taylor. Mourinho diusir karena memprotes terlalu keras di pinggir lapangan saat The Blues meraih kemenangan 4-1 atas Cardiff City di Stamford Bridge.

Didakwa melakukan tindakan tak pantas, Mourinho lantas didenda 8.000 poundstreling.

Maret 2014 jadi periode genting dalam persaingan menjadi juara Premier League. Maka kekalahan 0-1 yang dialami Chelsea atas Aston Villa benar-benar membuat Mourinho kesal.

Dia memprotes dengan keras keputusan wasit, yang membuatnya diusir ke tribun penonton. Kembali denda 8.000 poundsterling dia terima, karena dianggap telah melakukan tindakan tak pantas.

Kontroversi lain dibuat Mourinho saat dia secara sarkastik 'memuji' wasit Mike Dean dan kepala wasit Mike Riley. 'Pujian' itu dia berikan setelah Sunderland secara mengejutkan meraih kemenangan di Stamford Bridge.

Tak pernah sebelumnya dalam 77 pertemuan di Stamford Bridge, The Black Cats meraih kemenangan atas The Blues.

Mourinho sempat melontarkan banding atas vonis yang datang padanya. Pada akhirnya dia diwajibkan membayar denda sebesar 10.000 poundsterling.

Semua gara-gara Cecs Fabregas tidak mendapat penalti dan justru diacungi kartu kuning saat Chelsea bermain imbang 1-1 dengan Southampton.

Dalam pernyataannya usai pertandingan, Mourinho menyebut ada 'kampanye yang jelas' untuk menjegal The Blues.

FA mendakwa Mourinho telah melakukan tindakan tak pantas, yang coba disanggah sang manajer. Denda sebesar 25.000 poundsterling akhirnya dijatuhkan pada Mourinho.

Mourinho dibuat kesal dengan tim medisnya sendiri saat masuk ke lapangan jelang laga kontra Swansea berakhir. Laga tersebut pada akhirnya tuntas dengan skor 2-2.

Atas komentar pedasnya usai pertandingan, Mourinho terhindar dari hukuman FA. Tapi dia kemudian dapat panggilan ke pengadilan karena mantan dokter klub Chelsea, Eva Carneiro, mempermasalahkan secara hukum kasus yang kemudian berkembang itu.

Mourinho mengritik wasit Robert Madley setelah Chelsea kalah 1-3 atas Southampton. Dalam wawancaranya dengan Sky Sports, Mourinho menyebut Madley takut memberi penalti pada Chelsea.

Sebuah komite independen yang dibuat untuk menanggapi kasus tersebut menganggap ada unsur bias dalam pernyataan Mourinho. Sang manajer melakukan upaya banding setelah dinyatakan bersalah, tapi itu tidak menyelamatkan dia dari denda 50.000 poundsterling dan hukuman satu larangan menemani timnya bertanding.

Jose Mourinho dikirim ke tribun penonton saat Chelsea kalah 1-2 dari West Ham United. Diketahui kemudian Mourinho mengeluarkan murkanya saat dia mendatangi ruang ganti wasit di Upton Park.

Mourinho disebutkan menyerang wasit Jonathan Moss secara verbal lantaran mengkartu merah Nemanja Matic. Mourinho dihukum larangan menemani Chelsea untuk satu laga dan denda 40.000 poundsterling. Mourinho menerima dakwaan yang ditujukan padanya.

Mourinho kembali kena dakwaan melakukan tindakan tak pantas. Sebabnya adalah komentar yang dia lontarkan pada wasit Anthony Taylor sebelum laga Manchester United dengan Liverpool.

Mourinho dianggap bersalah karena mengomentari wasit sebelum kickoff dinilai bisa memengaruhi kepemimpinan sang pengadil di atas lapangan.

Mourinho mengakui kalau dirinya melakukan kesalahan atas komentar sebelum laga, namun menyangkal tudingan kalau itu memberi pengaruh terhadap kepemimpinan wasit. Denda 50.000 poundsterling dijatuhkan padanya.

Untuk kali pertama sebagai manajer Manchester United, Mourinho diusir ke tribun penonton. Itu terjadi saat MU diredam Burnley 0-0.

Mourinho terlihat marah-marah saat Matteo Darmian terjatuh dan MU tidak dapat penalti. Belakangan disebutkan kalau pengusiran dilakukan karena Mourinhho mengeluarkan pernyataan kasar dan melontarkan kata-kata menghina pada ofisial pertandingan.

Mourinho menerima tudingan yang diarahkan padanya. Denda 8.000 poundsterling dan larangan menemani timnya untuk satu pertandingan dijatuhkan.

(din/cas)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads