Kedua pemain itu adalah kunci sukses Leicester merebut trofi Premier League musim lalu. Vardy mencetak 24 gol sepanjang musim lalu yang menjadikannya Pemain Terbaik Liga Inggris.
Sementara Mahrez bikin 17 gol dan 14 assist untuk melajukan Leicester musim lalu. Tapi sayangnya, performa kedua pemain andalan Leicester itu menurun drastis musim ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wajar saja jika penampilan Leicester kena imbasnya di mana mereka kini masih tertahan di posisi ke-14 klasemen dengan hanya unggul dua poin dari Hull City di posisi ke-18 alias batas akhir zona degradasi.
Terkait performa buruknya tersebut, Vardy sendiri sudah dicadangkan Ranieri dalam beberapa laga terakhir dan digantikan Islam Slimani atau Ahmed Musa. Untuk Mahrez, kabarnya pemain Aljazair itu bakal dicadangkan juga dalam waktu dekat ini.
"Ya, kenapa tidak? Saya selalu mencoba memainkan tim terbaik di atas lapangan," ujar Ranieri ketika ditanya apakah dia berani mencadangkan Vardy dan Mahrez bersamaan.
"Ketika saya memiikirkan bagaimana tim bermain dan juga lawan, maka saya selalu berpikir soal laga selama 90 menit, bukan hanya susunan pemain," sambungnya seperti dikutip Sky Sports.
"Tunggu saja sampai hari Sabtu dan Anda bakal melhatnya. Saya tidak melihat adanya perbedaan di antara Jamie musim ini dan musim lalu - hanya soal gol. Saya rasa dia akan segera bikin gol karena tidak mungkin menuntaskan musim tanpa satu gol pun."
"Dia bukan pemain egois. Bagi saya penting tim bisa mencetak gol. Kini saya ingin Jamie bikin gol sehingga kami bisa bilang 'inilah saatnya'."
"Saya sudah bicara dengan Riyad dan semua pemain, tapi sedikit lebih lama dengan Riyad - sambil merangkulnya, saya menciumnya! Mungkin dia sedikit kata-kata cinta."
"Dia sangat cerdas dan paham batas kesabaran saya. Anda akan melihatnya. Saya selalu sama di sini (di sesi jumpa pers) - saya berubah ketika harus satu lawan satu," tutupnya.
(mrp/din)











































