Bravo diangkut dari Barcelona ke Etihad dengan maksud mendukung sistem Josep Guardiola, yang kurang sreg dengan Joe Hart. Namun, performa Bravo justru di bawah ekspektasi.
Selama 16 laga City yang dimainkannya, Bravo sudah kebobolan 21 gol dan hanya tiga kali bisa clean sheet. Gawang Bravo bahkan empat kali dijebol Leicester City dalam kekalahan The Citizens 2-4 di King Power, Minggu (11/12/2016) dinihari WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Last 6 shots on target Claudio Bravo has faced in the Premier League:
— Squawka Football (@Squawka) December 10, 2016
Goal ⚽
Goal ⚽
Goal ⚽
Saved ❌
Goal ⚽
Goal ⚽
5 goals, 1 save. pic.twitter.com/nqrOScUeGk
"Kritik akan selalu ada tapi aku tidak ada masalah dengan hal itu. Faktanya, aku bahkan menerima kritik karena aku merasa hal itu membantuku untuk lebih baik dan semakin tangguh. Dan aku nyaris tidak pernah ingat ada pujian," ucap Bravo kepada the Guardian.
"Aku tahu apa yang sudah dilakukan Joe di sini, dia memiliki sejumlah musim yang bagus dan memenangi banyak hal dengan klub. Tapi aku juga memiliki situasi yang sama ketika aku bergabung Barcelona, menggantikan Victor Valdes, salah satu kiper terbaik di dunia. Memang begitulah sepakbola."
"Sekarang aku disini dan Joe di tempat lain [dipinjamkan ke Torino]. Anda cuma harus tetap tenang menghadapi hal-hal seperti ini dan aku adalah orang yang sangat santai," imbuh kiper berusia 31 tahun itu.
(rin/cas)











































