Arsenal Kalah karena Merasa Terlalu Nyaman

Liverpool - Arsene Wenger menilai Arsenal memulai laga dengan cukup baik saat melawat ke Everton. Tapi pada akhirnya mereka kehilangan cengkeraman karena terlalu nyaman.

Arsenal takluk 1-2 saat bertandang ke Goodison Park, Rabu (14/12/2016) dinihari WIB di laga tengah pekan Premier League. The Gunners unggul lebih dulu lewat tendangan bebas Alexis Sanchez pada menit ke-20, sebelum kemudian dibobol Seamus Coleman di menit ke-44 dan Ashley Williams di menit ke-86.

Whoscored mencatat Arsenal lebih dominan dalam penguasaan bola, dengan persentase 58%. Meski demikian, mereka cuma mampu melepaskan sembilan percobaan dengan tiga yang mengarah ke gawang. Sebaliknya Everton justru punya 14 upaya dengan empat darinya tepat target.

Arsenal sempat mengalami momen penurunan di awal hingga pertengahan babak kedua. Setelah mencatatkan empat percobaan di 45 menit pertama, mereka lantas cuma melepaskan dua upaya selepas peluit babak kedua hingga menit ke-75.

Kemudian mereka baru punya tiga peluang lain di fase akhir, dua di antaranya di masa injury time. Wenger menyoroti hal ini, sembari menyayangkan sejumlah kans yang tak mampu dimaksimalkan.

"Kami kalah di laga ini karena saya merasa kami memulai dengan baik dan setelah itu, mungkin kami kehilangan sedikit urgensi karena kami sedikit terlalu nyaman dan kemudian Everton membuat laganya menjadi sangat menuntut fisik," katanya di situs resmi klub.

"Secara keseluruhan, saya yakin bahwa sejak saat itu hal tersebut mengganggu permainan kami dan kami menciptakan lebih sedikit aliran ke depan. Pada akhirnya, kami sayangnya tidak memaksimalkan satu atau dua peluang kami."

"Kami memang tidak menciptakan terlalu banyak kans, tapi kami punya sejumlah peluang bersih di laga ini yang tidak kami ambil. Setelah itu ya Anda bisa tertangkap lewat sebuah sepak pojok seperti itu," tambahnya. (raw/krs)